Parepare, (Humas Parepare) - Asesmen Madrasah adalah asesmen sumatif yang diselenggarakan untuk peserta didik kelas akhir setiap jenjang madrasah yang bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa sesuai standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan.
Sebanyak 21 siswa MTs DDI Labukkang mengikuti asesmen yang berlangsung selama 6 hari, 22-29 April 2024. Adapun mata pelajaran yang diujikan yakni Fiqih, SKI, Akidah Ahlak, Qur'an Hadis, PKN, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Dengan menggunakan sistem QR Code, para siswa terlihat mengerjakan soal-soal ujian dengan lancar tanpa kendala di HP masing-masing. Hal tersebut tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan menjelang pelaksanaan asesmen, salah satunya dengan adanya simulasi.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Pengawas Madrasah Tingkat Tsanawiyah Kantor Kemenag Kota Parepare, Siti Mulyani yang memantau secara langsung pelaksanaan asesmen bersama Staf Seksi Penmad pada hari ketiga, Rabu, 24 April 2024.
“Alhamdulillah, pelaksanaan asesmen di sekolah ini berlangsung tertib dan lancar, semoga lancar sampai selesai dan hasilnya memuaskan,”ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MTs DDI Labukkang, Sinar menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan asesmen menggunakan sistem QR Code.
“Asesmen di MTs DDI Labukkang diselenggarakan selama enam hari menggunakan QR Kode. Sebelum mengerjakan soal, siswa mengscan dulu barkode tersebut dengan mengarahkan HP android masing-masing. Penggunaan barcode ini sudah kami terapkan sejak beberapa tahun lalu sehingga siswa sudah tidak asing lagi bahkan kami sudah berikan simulasi juga,”jelasnya.
Tidak hanya asesmen, ujian semester di MTs DDI Labukkang juga dilaksanakan dengan menggunakan sistem QR Code. Hal tersebut lebih memudahkan dan lebih hemat karena tidak lagi menggunakan kertas untuk mengerjakan soal.(Rs/Wn)