Parepare, (Humas Parepare) – Siswa MTs DDI Labukkang, Muhammad Reyhan Rezki tampil di babak final Lomba Hafidz Qur’an Juz 30 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Muhammad Reyhan Rezki bersama 29 siswa SMP/MTs se-Kota Parepare merupakan peserta yang lolos ke babak final setelah mengikuti babak penyisihan sehari sebelumnya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Jumiati dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Salah satu tujuan diselenggarakannya lomba Hafidz Qur’an adalah untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak kita untuk mau mengaji dan menghafal Al-Qur’an, mewujudkan generasi yang beriman dan bertaqwa serta mengajarkan anak-anak berkompetisi dalam bidang agama,”ujarnya.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Generasi Qur'ani yang Berkarakter Mulia Menuju Indonesia Emas”, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Makmur.
Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada para siswa agar senantiasa cinta dan bersemangat untuk belajar mengaji dan menghafal Al-Qur’an.
Lebih lanjut ia memotivasi siswa akan janji Allah terhadap orang-orang yang mempelajari Al-Qur’an. "Kalian adalah Hafiz dan Hafizah yang menjadi ujung tombak untuk mengajak teman-teman lainnya bersama-sama mempelajari Al-Qur'an, janji Allah bagi siapa yang mempelajari Al-Qur'an akan dijamin hidupnya di dunia dan di akhirat,”ucapnya.
Siswa MTs DDI Labukkang yang lolos ke babak final, Muhammad Reyhan Rezki mengungkapkan saya senang bisa sampai pada babak final. “Dengan mengikuti lomba ini saya mendapatkan pengalaman baru, melatih kepercayaan diri bisa tampil di depan umum. Alhamdulillah bisa lolos ke babak final,”ujarnya senang.
Dukungan dari orang tua dan guru pendamping, tampak hadir memberikan semangat kepada peserta. Para peserta diuji kemampuannya dengan 3 kriteria penilaian yakni: Tahfidz (kelancaran bacaan), Tajwid (Makhrajatul huruf dan bacaan) dan Fashahah (bacaan, terang dan jelas).(Rs/Wn)