Kassi, (Inmas Jeneponto) - Penilaian Akhir Semester bagi para siswa/siswi di MTs. Di lingkungan Kabupaten Jeneponto adalah serangkan kegiatan evaluasi enam bulah terakhir, dengan maksud untuk menganalisa keberhasilan proses belajar dan mengajar, serta ingin mengetahui hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan.
Pada saat Kasi Pendidikan Madrasah H. Saharuddin dan Pengawas Madrasah Wilayah Kec. Tamalatea Baharuddin M berkunjung ke beberapa Madrasah ( MTs., MA Babussalam DDI Kasi, MA dan MTs. AL Irsyad Ci’nong serta MTs. Dan MA Muhammadiyah Tanetea) dalam pemantauan penilaian akhir semester (PAS) ini Nampak ada perbendaan pelaksanaaan Ujian di MTs.DDI Kassi.jum’at, 25/05/2018
Perbedaan yang Nampak pada pelaksanaan PAS genap tahun 2018 dengan berbasis IT dengan menggunakan aplikasi PICKER . Siswa/siswi ini di berikan barkot masing –masing yang memang sudah di integrasikan ke aplikasi PLICKERS, sehingga system ini mempercepat proses pelaksanaannya tanpa mengurangi hari pelaksanaan PAS ini.
Saat Kepala MTs.DDI Babussalam Kassi di mintai keterangan mengatakan bahwa system ini hasil dari pelatihan yang dilaksanakan KKG bertempat di MTs.N 1 Jeneponto beberapa pecan lalu, maka pihak Madrasah DDI Kassi ini langsung mengaplikasikan kepada siswa dan pengerjaan atau pengintegrasian ini hanya berlangsung 3 hari yaitu pengetikan soal semua bidang study yang akan di ujikan pada semester genap ini, meski agak ribet namun asyiik karena sangat lah bermanfaat dan mengefesiensi baik waktu yang digunakan, anggaran serta jumlah pengawas, kesemuanya itu berkat aplikasi plicker.tandas Abdul Salam
Penerapan aplikasi dan penggunaannya adalah awal siswa MTs. DDI Kassi peserta ujian baik kelas VII dan VIII tanpa dibagi persheet dan sangatlah senang dan gembira dengan system aplikasi plickers.. Dan ini merupakan menguji nalar siswa untuk secara cepat dan tepat memahami soal yang tampak dilayar, juga pengerjaannya agak ribet dalam hal penginputan soal kata Ahmad seorang proctor
PAS yang berbasis IT tidak lagi memberi beban kepada siswa untuk menindis dan menggerakkan mouse, siswa tinganggal menyimak soal secara baik yang Nampak dilayar / papan tulis kemudian mengangkat barkaot masing-masing siswa dengan jawaban yang dipilihnya dan pengawas hanya merekam melalui HP android dari barkot yang diperlihatkan oleh siswa. Dan salah satu kelebihannya jawaban dari siswa sudah bias terbaca di HP android pengawas dan tergambar berapa siswa yang menjawab benar begitu pula yang menjawab salah.jelas Abdul Salam. (Fhr/arf)
