Saluputti (Humas Tana Toraja) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja kembali menggelar safari Ramadan. Setelah sebelumnya menyisir Kecamatan Sangalla, Bonggakaradeng, dan Rano, kali ini Kecamatan Rembon dan Saluputti yang mendapat giliran,  Senin 18 April 2022.

Tim safari Ramadan bersilaturahmi dengan masyarakat muslim Kecamatan Rembon dan Saluputti mulai dari dusun Randanan Kec. Rembon hingga ke Lembang Rea Kec. Saluputti. 

Bukan sekadar bersilaturahmi dan berdakwah, tim safari Ramadan MAN Tana Toraja juga membawa misi khusus untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan madrasah, termasuk sosialisasi transformasi layanan berbasis digital di madrasah.

Pandemi covid yang melanda beberapa waktu ini membuat kita melangkah lebih cepat dalam urusan transformasi layanan menuju layanan digital. Hal ini juga yang dilakukan di MAN Tana Toraja mulai dari konsep pembelajaran jarak jauh hingga penerimaan siswa baru secara daring melalui website.

Sebelum berangkat bersama rombongan safari Ramadan, Kepala MAN Tana Toraja Sampe Baralangi menyampaikan bahwa transformasi layanan digital yang kita terapkan di madrasah agar kiranya disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat bisa lebih mudah untuk memperoleh informasi dan tidak mesti datang ke madrasah untuk bertanya.

"Mohon bapak/ibu menyampaikan perkembangan yang terjadi di madrasah, termasuk layanan digital kita. Pembelajaran digital yang diselenggarakan, ujian berbasis komputer dan android, perpustakaan digital hingga PPDB kita yang berbasis online melalui website mesti disampaikan supaya masyarakat juga tahu perkembangan madrasah kita," tuturnya.

Sampe juga menambahkan bahwa selama ini MAN Tana Toraja juga memanfaatkan platform digital dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan dan informasi penting di madrasah, seperti facebook, instagram dan website resmi madrasah.

"Kita juga sudah ada facebook dan instagram sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Website kita juga sementara dalam pembenahan kembali oleh tim IT madrasah, nah hal ini juga yang perlu disampaikan agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan pihak madrasah melalui internet," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas MAN Tana Toraja Munawwir dalam kunjungannya di masjid Miftahul Khair Randanan menyampaikan bahwa transformasi layanan digital yang menjadi salah satu program utama Kementerian Agama sudah diterapkan di MAN Tana Toraja sejak beberapa tahun lalu.

"Sebenarnya sejak 2020 kami sudah melakukan penerimaan peserta didik baru secara daring, namun masih disosialisasikan ke masyarakat. Apalagi saat puncak covid, pembelajaran pun dilakukan dari rumah. Saat ini siswa sudah bisa kembali belajar di madrasah tapi pembelajaran digital tetap diterapkan, sumber belajarnya pun dari buku digital yang telah disusun oleh masing-masing guru pengampu, jadi siswa tidak dilarang bawa hp tapi diarahkan memanfaatkan hp untuk kegiatan pembelajaran. Kita juga sudah menerapkan ujian berbasis android dan  bahkan saat ini kami sudah punya perpustakaan digital, jadi anak-anak tidak susah lagi pinjam buku di perpustakaan," pungkasnya seraya menunjukkan aplikasi MAN Tana Toraja Digital Library di gawainya.

Sebelum kembali ke Makale, tim safari Ramadan MAN Tana Toraja menyempatkan diri untuk meneguk secangkir kopi hangat sembari bercengkrama dengan para jamaah. Nampak suasana hangat membuyarkan dinginnya malam di tengah guyuran hujan. Tak lupa jamaah masjid Miftahul Khair mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka atas kunjungan safari Ramadan ini.

"Alhamdulillah, terima kasih karena tim safari Ramadan berkenan hadir bersilaturahmi dengan kami dan menyampaikan informasi perkembangan madrasah yang sangat luar biasa. Sudah tidak seperti dulu, sekarang sudah bersaing dengan sekolah lain. Insyaa Allah kami akan mendorong anak-anak kami untuk melanjutkan sekolahnya di MAN Tana Toraja," ujar salah seorang jamaah yang mengaku alumni MAN Tana Toraja tahun 2007 silam. (Nur Rahma/Humas MAN Tana Toraja)