Bontogaddong (Humas MTsN 3 Jeneponto) --- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jeneponto menyelenggarakan kegiatan literasi madrasah yang disebut juga dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada siswa.

“Kegiatan rutin ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat baca siswa dan meningkatkan kemampuan membaca mereka. Bahan bacaan mengandung nilai-nilai etika, berupa kearifan lokal, nasional dan global, yang disampaikan sesuai dengan tahap perkembangan siswa,” ujar Kepala Madrasah H. Hamzah. Jumat (16 September).

Kali ini, sebelum melakukan GLS, kami memulai dengan menyanyikan lagu yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Selanjutnya, siswa bekerja dalam kelompok dan mulai membaca buku di depan kelas masing-masing. Itu berakhir dengan salah satu perwakilan band membagikan buku yang dia baca.

“Siswa merespon dengan baik, antusias saat mereka bernyanyi dan membaca dalam diam. Mereka juga sangat antusias merekomendasikan buku yang mereka baca dan ini merupakan salah satu indikator bahwa mereka menikmati kegiatan literasi,” ujar guru literasi Sainal.

Menurut Sainal, kegiatan literasi ini sangat bermanfaat, dimana siswa berusaha untuk berani memperkenalkan diri setelah  membaca bukunya..

“Saya puas dengan kegiatan literasi hari ini. Apalagi ketika saya maju untuk menceritakan apa  yang saya baca, awalnya saya  malu, tetapi kemudian saya berani mengatakannya di depan teman-teman saya, ”katanya.

“Saya juga kaget dengan teman-teman lain yang bermain, betapa bagusnya mereka memperkenalkan diri dan pengucapan, yang menurut saya bagus. Kegiatan ini juga mengembangkan kemampuan berbahasa seluruh siswa,” imbuhnya.

Sekadar informasi, kegiatan Gerakan Literasi Madrasah berlangsung setiap minggu ke-2 bulan berjalan (CES), dengan tema yang berbeda-beda. (Sfr)