Macanang, (Humas Bone) - Guru harus menciptakan pembelajaran yang kreatif dengan memanfaatkan media di sekitar sebagai alat pembelajaran. Seperti yang dilaksanakan Andi Murni, Guru Kelas I A MIN 7 Bone dalam proses pembelajaran matematika bertempat di ruang kelas I A , Kamis (14/3/2024).
Andi Murni, seorang guru kelas melaksanakan pembelajaran yang inovatif untuk mengajarkan matematika kepada peserta didiknya. Dengan fokus pada materi membandingkan luas, Andi Murni memanfaatkan media pembelajaran yang unik untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
Dalam proses pembelajaran, Andi Murni menggunakan taplak meja dan kain lap sebagai media pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Menurut Andi Murni, materi tentang perbandingan luas bisa menjadi rumit bagi peserta didik kelas I, terutama dalam hal perbandingan luas suatu benda. Namun, dengan menggunakan media pembelajaran yang nyata, peserta didik dapat dengan mudah memahami konsep tersebut.
"Peserta didik kelas I dapat dengan mudah memahami pelajaran metematika membandingkan luas jika menggunakan media nyata seperti kain lap dan taplak meja," ujar Andi Murni.
Pembelajaran yang dipandu oleh Andi Murni dimulai dengan menjelaskan secara rinci cara membandingkan luas benda. Melalui penggunaan media taplak meja dan kain lap, siswa diajak untuk membandingkan luas kedua benda tersebut. Pendekatan ini meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, membuat mereka lebih aktif, termotivasi, dan senang belajar.
Dengan memanfaatkan media benda seperti kain lap, Andi Murni telah membuktikan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman materi membandingkan luas pada peserta didik kelas 1. Inisiatifnya dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik dan berkesan layak diapresiasi, karena hal ini tidak hanya memperjelas pesan yang disampaikan kepada peserta didik, tetapi juga memberikan rangsangan belajar yang positif. (Andi Alfian/Ahdi)