MTsN 6 Bulukumba

UPZ MTsN 6 Bulukumba Salurkan Zakat Profesi kepada Siswa Kurang Mampu

Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  MTsN 6 Bulukumba menyerahkan bantuan zakat profesi ASN kepada siswa kurang mampu sebanyak 10 orang siswa

Dampang, (Humas Bulukumba) -  Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  MTsN 6 Bulukumba menyerahkan bantuan zakat profesi ASN kepada siswa kurang mampu sebanyak 10 orang siswa pada Sabtu (25/6/22).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kaur TU, Uqripa kepada setiap siswa penerima. 

Setiap siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp.100.000,00. Bantuan ini dipergunakan untuk keperluan sekolah seperti, buku, tas, sepatu dll. 

Uqripa mengatakan  bahwa dana bantuan tersebut adalah hasil dari pemotongan zakat 2,5 persen dari gaji ASN setiap bulannya.

"Dana zakat yang terkumpul,  selain  dikelola langsung oleh Baznas Kabupaten Bulukumba, Baznas juga mengembalikan ke UPZ MTsN 6 Bulukumba untuk dikelola sendiri dan disalurkan kepada orang yang memerlukan sesuai dengan syarat yang telah ditentukan, Seperti siswa kurang mampu, masyarakat sekitar yang kurang mampu, staf/GBPNS non sertifikasi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala MTsN 6 Bulukumba, Nurmiah menjelaskan bahwa UPZ yang dibentuk oleh MTsN 6 Bulukumba ini adalah merupakan amanah dari Undang Undang no. 23 tahun 2011. Tentang pengelolaan zakat. 

"Kami membentuk UPZ  di tingkat madrasah untuk mengumpulkan dan mengelola dana zakat profesi ASN baik pegawai maupun guru,” jelasnya.

Ia juga menambahkan  Setiap  ASN dipotong langsung gajinya sebesar 2,5 persen setiap bulannya.  Hasil dari dana zakat inilah kemudian disalurkan kepada yang berhak menerima, seperti siswa kurang mampu yang tidak tercover sebagai penerima dana bantuan PIP.

"Prioritas kami itu adalah siswa yang kurang mampu yang sama sekali tidak menerima bantuan dari pemerintah misalnya tidak menerima dana bantuan PIP*, Tambahnya.

Salah seorang siswa penerima bantuan, Ifqi mengaku dirinya bersyukur menerima bantuan dari UPZ MTsN. 6 Bulukumba.

"Syukur Alhamdulillah saya sebagai penerima bantuan merasa bersyukur karena hal ini dapat membatu meringankan beban  keluarga, apalagi saat ini saya tidak lagi menerima  dana bantuan PIP karena ada kesalahan pada KK. Namun semua ini ada hikmahnya. Saya hanya dapat mengucapkan terimakasih Bapak/Ibu guruku atas bantuan ini semoga manfaat dan resekinya semua menjadi semakin berkah,” ucapnya. (Nr/JSI)


Daerah LAINNYA