Sulbar, (Humas Palopo) - Terdapat dua lokasi titik gempa di Provinsi Sulawesi Barat yang berkekuatan 6,2 wa, Jumat 15/01, mengakibatkan dampak kerusakan yang besar baik materil dan juga menimbulkan korban jiwa.
Kementerian Agama Kota Palopo bersinergi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Palopo turut andil dalam aksi Peduli Bencana Mamuju, Majene Sulawesi Barat. Sabtu, 06/02.
Salah satu bidang dalam struktur kelembagaan kepengurusan DWP Kementerian Agama Kota Palopo yang berperan dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kebudayaan di Implementasikan melalui Aksi Peduli Bencana di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat yang di inisiasi oleh ketua DWP Kemenag Kota Palopo Hj. Rahmawati, Rusydi
Dalam realisasi kegiatan tersebut Lisda Noer Mikail Koordinator bidang Sosial Kebudayaan pada struktur kelembagaan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Palopo yang di percayakan dalam aksi tersebut terjun langsung menyambangi beberapa lokasi bencana yang tersebar di dua Kota Majene dan Mamuju.
Lisda Noer Mikail menyisir lokasi pengungsian pertama yang berlokasi di stadion Manakarra Kota Mamuju dan bertemu langsung dengan para korban sembari memberikan spirit atas trauma yang di alami para korban gempa, beliau juga menyerahkan beberapa paket bantuan yang merupakan donasi dari DWP dan ASN Kemenag Kota Palopo.
Sesuai arahan Hj. Rahmawati Rusydi (Ketua DWP Kementerian Agama Kota Palopo), Lisda Noer Mikail terus bergerak ke Kota Majene, menuju lokasi yang terimbas dampak parah yakni di kecamatan Malunda desa Kayu angin guna menyalurkan bantuan tersebut.
" Masyarakat yang menjadi korban gempa ini masih sangat trauma mereka masih enggan kembali kerumah masing2 apalagi kondisi rumah sangat memprihatinkan. Apa yang kami berikan ini semoga meringankan beban mereka" tutur Kordinator bidang Sosial budaya DWP Kemenag Palopo.(Rdp)