Makassar (Humas Gowa). Muhammad Nur Hidayatullah, putra desa Bontobuddung kecamatan Tompobulu, telah mencatatkan prestasi gemilang sebagai wisudawan terbaik Hafizh Qur'an 30 Juz dari Pesantren Sulaimaniyah cabang Sulawesi, Gowa pada wisuda santri Tahfizh Qur'an 30 Juz, Jumat (5/7/2024) di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar.
Di usianya yang masih sangat muda, 14 tahun, Hidayatullah, alumni Pesantren Babussalam Arrahmah itu berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an dan memperoleh penghargaan tertinggi dari pesantren tersebut.
Hidayatullah tidak hanya sekadar menghafal 30 Juz, tetapi juga telah menyelesaikan khataman Qubro (hafal Qur'an 30 Juz sekali duduk) sebanyak enam kali.
Beberapa tempat di mana ia berhasil menyelesaikan khataman ini antara lain Masjid Raya Makassar, Masjid Asmaul Husna 99 Kubah Makassar, Pesantren Babussalam Arrahmah Gowa, dan Pesantren Sulaimaniyah cabang Sulawesi.
Tahun ini, Hidayatullah akan melanjutkan beasiswa pendidikan tadris ke Sulaimaniyah Jakarta, dan rencananya tahun depan akan melanjutkan beasiswa Tahfizh di negara yang menjadi pusat pesantren Tahfizh Sulaimaniyah dunia yaitu di Turki.
Pimpinan pondok pesantren Sulaimaniyah cabang Sulawesi, Muhammad Hasyim Zaky Abdullah, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Hidayatullah. "Hidayatullah adalah santri istimewa dengan keuletan, kesungguhan, dan menunjukkan adab terbaiknya selama mengikuti pendidikan Tahfizh di Sulaimaniyah Makassar," ujarnya.
Senada dengan itu, Fatahillah Rabbani, pengasuh yang menggembleng Hidayatullah di kelas Tahfizh, menyatakan, Hidayatullah adalah santri yang luar biasa kesungguhannya dalam mempelajari Al-Qur'an. "Jadi sangat pantas ananda mendapat prestasi sebagai wisudawan terbaik tahun ini," tuturnya.
Dalam sambutannya, orang tua Muhammad Nur Hidayatullah, Muhammad Alimuddin Usman, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. "Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dipertemukan dengan pesantren Tahfizh yang begitu istimewa mendidik anak kami menjadi generasi Qurani yang penuh adab," tukas Alimuddin.
Menurutnya, Sulaimaniyah adalah salah satu pesantren dengan standar layanan pendidikan terbaik karena memadukan kecepatan dan ketepatan hafalan Qur'an, pengetahuan umum, serta mempraktekkan Al-Qur'an dalam perbuatan sehari-hari. "Ini adalah hal yang istimewa menurut kami," imbuhnya.
Prestasi yang diraih oleh Muhammad Nur Hidayatullah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para santri muda yang bercita-cita menjadi hafizh Qur'an. Dengan ketekunan dan dedikasi, Hidayatullah telah membuktikan bahwa tidak ada batasan usia untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan dan penghafalan Al-Qur'an.(Alim/OH)