Pare-Pare, (Humas Bone) – Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan workshop penting yang membahas penyusunan Dokumen 1 dan pembelajaran metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Perpustakaan IAIN Pare-Pare dan dihadiri oleh Kepala MAN 4 Bone dan Wakil Kepala Madrasah (wakamad) bidang kurikulum sebagai perwakilan MAN 4 Bone.

Workshop Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah se-Sulawesi Selatan, pembuatan dokumen 1 dan pembelajaran metode GASING secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang. Acara ini bertempat di Auditorium IAIN Parepare, Rabu (31/07/2024).

Workshop ini akan berlangsung 31 Juli 2024 sampai 1 Agustus 2024 yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi para kepala madrasah aliyah serta memberikan pelatihan penyusunan dokumen 1 dan pembelajaran metode GASING bagi wakil kepala madrasah aliyah bagian kurikulum. Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala madrasah dan wakamad. Kurikulum Se Sulawesi Selatan, termasuk hadir pula kepala MAN 4 Bone Andi Muhammad Irfan bersama wakil kepala madrasah bagian Kurikulum Ibu Suhaeni.

Dalam sambutannya, H. Muhammad Tonang mengapresiasi pelaksanaan workshop ini dan berharap kegiatan ini dapat mendorong semua madrasah aliyah untuk terus maju, bermutu, dan mendunia. "Saya sangat bangga dengan inisiatif ini. Semoga melalui workshop ini, kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan dan Indonesia," ujar beliau.

Menurut Suhaeni, yang merupakan perwakilan dari MAN 4 Bone mengatakanmelalui  kegiatan ini agar dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di madrasah-madrasah di Sulawesi Selatan. “Semoga dengan adanya workshop ini, agar bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk kemajuan institusi pendidikan masing-masing,” harapnya melalui via WahstApp langsung dari kota pare-pare. (IshaQ/Ahdi)