Makassar, HUMAS SULSEL ~ Sebanyak 392 jemaah haji asal Provinsi Papua Barat, Gorontalo, Kota Makassar dan Kabupaten Sidrap yang tergabung dalam kloter 17 Debarkasi UPG Makassar tiba kembali di Tanah Air tepat pukul 20.40 WITA, Kamis 11 Agustus 2022.

Proses pemindahan jemaah haji kloter 17 setelah turun dari pesawat Garuda Airways GA1712 ke bus Damri sedikit lambat dari biasanya karena tim bagian penjemputan PPIH Debarkasi Makassar mengatur secara teliti agar jemaah haji asal Prov. Gorontalo tidak berbaur dengan jemaah asal daerah lain dalam 1 bus.

Pemisahan ini sengaja dilakukan mengingat Gorontalo adalah salah satu Embarkasi Antara di Indonesia sehingga jemaahnya tidak perlu lagi ke Asrama Haji Sudiang Makassar untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi penerimaan dan penyerahan jemaah, namun hanya berganti pesawat untuk selanjutnya diterbangkan ke Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo.

Sementara itu, pada prosesi penerimaan jemaah haji kloter 17 yang berlangsung di Aula Arafah Asrama Haji Makassar, hadir puluhan pejabat Pemerintah Daerah Papua Barat bersama pejabat Kanwil Kemenag Papua Barat, diantaranya staf ahli Gubernur dan Ketua DPRD Prov. Papua Barat, Bupati dan Sekda Kab. Fakfak, Wakil Bupati Manokwari serta sejumlah pejabat eselon 3 lingkup Kanwil Kemenag Papua Barat. Hadir pula pejabat yang mewakili Pemda dan Kemenag Kab. Sidrap dan Kota Makassar.

Jemaah haji kloter 17 ini diterima secara resmi oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Perbadayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Gaffar mewakili Ketua PPIH Embarkasi / Debarkasi Makassar, untuk kemudian diserahkan ke Pemerintah Daerah masing-masing.

"Selamat datang kembali di Tanah Air para dhuyufurrahman, para tamu Allah, bapak Haji dan Ibu Hajjah. Inshaa Allah hajinya mabrur dan sehat selalu. Alhamdulillah tim medis melaporkan rapid test antigen seluruh jemaah haji kloter 17  negatif," ucap Abdul Gaffar mengawali laporannya.

Haji mabrur, kata Abdul Gaffar hanya Allah dan jemaah haji yang tahu, namun menurutnya, manusia dapat mengetahui ciri-cirinya, yaitu bertutur kata dengan santun, rajin melaksanakan ibadah, rajin bersedekah dan senantiasa mengahadirkan kedamain.

"Itulah ciri-ciri haji mabrur, oleh karena itu kami ingatkan agar sekembalinya ke daerah masing-masing tetap melakukan hal-hal yang pernah dilakukan selama kurang lebih 40 hari lamanya di Tanah Suci," imbaunya.

Untuk diketahui, jemaah haji asal Prov. Papua Barat yang berjumlah 322 orang akan diterbangkan secara bertahap ke Papua Barat mulai tanggal 12 hingga 15 Agustus 2022. (AB)