Pekan Merdeka Toleransi Sulsel tahun 2022

Ketum Asosiasi FKUB Indonesia Apresiasi Pekan Merdeka Toleransi Sulsel

Makassar (Humas Sulsel) -- Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama Indonesia ( AFKUBI ) Ida Pangelingsir Agung Sukahet memberikan apresiasi yang tinggi adanya Dialog dan Pekan Merdeka Toleransi yang digelar di Sulawesi Selatan mulai Sabtu ( 13/8/2022 ).

Menurut Ida Pangelingsir  Dialog dan Pekan Merdeka Toleransi ini merupakan momentum penting untuk merawat kerukunan di masyarakat.

"Tidak ada kerukunan tanpa adanya toleransi dan tidak ada persatuan  tanpa adanya kerukunan," katanya.

Gubernur Sulawesi Selatan  yang diwakili Kepala Kesbangpol  Sulsel membuka kegiatan Pekan Merdeka Toleransi yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama  ( Kemenag ) Sulawesi Selatan ,( Sulsel ) berkolaborasi dengan Pemerintah setempat dan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Propinsi Sulsel.

Kegiatan tersebut dibuka di Hotel Gammara Makasar Sabtu ,( 13/8/2022), dan diwarnai dengan pertunjukan seni Lintas Agama, seperti Marawis, Barongsai, Paduan Suara Gerejawi serta Tarian sejumlah etnis.

Pembukaan yang sebelumnya didahului Dialog antar tokoh lintas Agama menghadirkan nara sumber Staf Khusus Menteri Agama H. Muhammad Nuruzzaman, Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dan Siti Cholisah dari Wahid Foundation.

"Pemprov Sulsel, Polda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin  sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat mengukuhkan toleransi antarlintas umat beragama, selain itu juga dapat mengukuhkan kekuatan sosial," kata Gubernur Andi Sudirman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol DR.H.Asriady Sulaiman.

Dikatakan, dengan adanya Pekan Merdeka Toleransi beragama ini menjadi momen yang baik untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang memberikan ingatan sejarah persatuan masyarakat dari berbagai suku, budaya dan agama untuk merebut kemerdekaan.

 "Merdeka dalam Keberagaman dan Toleran dalam Perbedaan adalah bagian dari upaya memupuk kebersamaan dan saling menghormati kebebasan beragama dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia." katanya.

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni melaporkan bahwa  dalam sepekan ke depan sejak dibukanya acara ini, berbagai agenda sudah disiapkan dengan melibatkan masyarakat dan tokoh-tokoh lintas agama.

"Agenda itu di antaranya Kemah Merdeka Toleransi, Karnaval Merdeka Toleransi, Dialog dan Seni Toleransi lintas Agama, serta Khutbah Seragam Toleransi." katanya.

Kegiatan ini digelar hingga tanggal 20 Agustus 2022 dengan kepanitiaan yang juga dari lintas agama yang ada di Sulawesi Selatan. ( Moch.Isnaeni/Wrd)


Wilayah LAINNYA