dana toto slot resmi dana toto slot resmi
Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, Ini Pesan Jaja Jailani

Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tiba di Tanah Air, Ini Pesan Jaja Jailani

Makassar, HUMAS SULSEL ~  Seluruh jemaah haji dari 8 Provinsi di Bagian Timur Indinesia yang diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Embarkasi Makassar dalam 19 kelompok terbang (kloter) telah tiba kembali di Tanah Air, Sabtu 13 Agustus 2022.

Kloter terakhir yang tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan pesawat Garuda Airways GA1912 ini, adalah kloter 19 yang mengangkut jemaah asal Kab. Jeneponto sebanyak 157 jemaah, Makassar 1, dan Sidrap 9 jemaah.

Tercatat total jumlah jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak  7230 orang, dan yang kembali ke Tanah Air 7.224 jemaah, sebagaimana disampaikan Kabid PHU Ikbal Ismail dalam laporannya pada prosesi penerimaan dan penyerahan kloter 19 ke Pemerintah Daerah masing-masing yang digelar di aula Arafah Asrama Haji Makassar.

"PPIH Embarkasi Makassar mencatat dalam pelaksanaan haji kali ini tiga orang meninggal dunia, yaitu dua orang asal Provinsi Maluku Utara dan satu orang dari Provinsi Maluku, serta tiga lainnya masih tinggal di Arab Saudi karena menjalani perawatan di rumah sakit," ucap Ikbal Ismail.

Sementara Direktur Pengelolah Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag RI, Jaja Jailani  mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan dari jemaah haji yang telah tiba di Tana Air, pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar dan pelayanan kepada jemaah sangat baik.

"Alhamdulilah rangkaian pelaksanaa ibadah haji mulai proses perencanaan, pelaksaan, pemberangkatan dan pelaksanaan ibadah di Saudi Arabia hingga  pemberangkatan kembali ke Tanah Air berjalan lancar. Kita Banyak mendapat apresiasi dari jemaah yang disampaikan kepada kami,
mulai dari hotelnya, bus Shalawat dan konsumsinya," urai Jaja Jailani.

Jaja kemudian menyampaikan pesan kepada seluruh jemaah yang baru tiba dari Tanah Suci agar ibadahnya tetap dipelihara,
bertutur kata dengan kalimat yang menyejukan serta
kepedulian sosialnya harus terus ditingaktan.

"Itulah haji mabrur, dan menurut Quraish Shihab, haji mabrur bukan terletak pada tanggal 9,10,11,12 dan 13 tetapi bagaimana menjaga spirit yang didapat di Tanah Suci kita implementasikan, kita laksanakan terus di rumah dengan lebih sempurna lagi," imbaunya.

Ditambahkan, setelah selesai pelaksanaan haji 2022 ini, Kemenag RI masih menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi soal kuota tahun 2023. Tak hanya itu, kata Jaja, Kemenag RI juga menunggu informasi untuk melakukan perhitungan besaran Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023.

"Kita lihat nanti bagaimana informasi dari Arab Saudi, di mana biaya Masyair tahun ini yang menyebabkan kenaikkan cukup signifikan per jemaah bisa Rp16 juta. Adapun untuk tahun 2023, karena kuota kita belum diumumkan dan bagaimana apakah pengelolaannya sama dengan 2022 ini atau ada perbedaan. kita masih menunggu dan berharap pelaksanaan haji 2023 kuota bisa kembali normal sehingga daftar tunggu haji akan semakin pendek," pungkasnya.(AB)


Wilayah LAINNYA