Watampone, (Humas Bone) - Program Kampung Zakat merupakan program kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ). Kampung Zakat digulirkan pada tahun 2018 sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan

Selain itu, Kampung Zakat adalah program yang diharapkan memberi warna terhadap pengembangan ekonomi masyarakat secara langsung di daerah tertinggal. Berdasarkan surat Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Desa Mallari kec. Awangpone Kab. Bone untuk tahun 2023 diamanahkan sebagai salah satu dari 10 Kab./Kota menjadi kampung Zakat.

Untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone bersama Ketua Tim Kampung Zakat Kabupaten Bone yang sekaligus penzawa Kemenag Bone setelah menghadiri pertemuan persiapan launching yg dilaksanakan oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. sulsel pun tidak menyia-nyiakan waktu dan langsung melaksanakan pertemuan di Ruang Kepala Kantor Kemenag Bone pada tanggal 17 Agustus 2023, degan agenda persiapan pelaksanaan launching  yang dihadiri oleh keruan Pengurus Kampung Zakat, Kepala Desa Mallari, Kepala KUA Awangpone, Ketua Baznas Bone dan pengurus Kampung Zakat, dalam pertemuan tersebut disepakati hal-hal berkaitan dengan launching zakat yakni :

1. Kepala Desa Mallari ditugaskan untuk memetakan warga yang akan diberangkatkan ke makassar sebanyak 25 org yakni warga yang tergolong mustahik.

2. Ketua Baznas Bone siap memfasilitasi 25 orang ke makassar.

3. Pengurus kampung zakat akan mempersiapkan segala sesuatunya berkaitan dgn persiapan pemberangkatan 25 org warga untuk ikut launching kampung zakat di Makassar.

4. kepala KUA dan penyuluh Agama Kec. Awangpone membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan pemetaan mustahik.

Dari 25 orang warga tersebut diharapkan terdiri dari berbagai kalangan seperti warga yang akan menerima sembako, mukena, bea siswa dan pemberian bantuan Ekonomi produktif. (Ahdi)