Tinggimoncong (Kemenag Gowa) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Gowa, Andi Nilawati Jamaris, menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Gowa, yang digelar di Lapangan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, pada Selasa (14/10/2025).

Penutupan MTQ berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri Wakil Bupati Gowa, Forkopimda, camat dan kepala KUA se-Kabupaten Gowa, serta seluruh kafilah dari berbagai kecamatan.

Dari hasil penilaian dewan hakim, Kecamatan Bajeng berhasil meraih Juara Umum I dengan total 330 poin, disusul Kecamatan Parigi sebagai Juara Umum II dengan 230 poin, dan Kecamatan Tinggimoncong menempati Juara Umum III dengan 225 poin.

Adapun peringkat 10 besar MTQ ke-46 Kabupaten Gowa berturut-turut diraih oleh, 

Kecamatan Bajeng, Parigi, Tinggimoncong disusul Pattalassang, Barombong, Bontonompo, Parangloe, Pallangga, Tombolopao dan Somba Opu.

Sementara itu, melalui hasil musyawarah panitia dan peserta, disepakati bahwa MTQ ke-47 Kabupaten Gowa akan digelar di Kecamatan Bontonompo.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gowa memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-46 ini.

“Keberhasilan acara ini harus dipertahankan. Begitu banyak potensi dan bibit unggul dari Kabupaten Gowa. Saya minta agar juara-juara kita terus dibina sehingga pelaksanaan tahun depan, MTQ di Kabupaten Maros, Gowa yang sebelumnya belum masuk 10 besar bisa naik ke 3 besar,” ujarnya.

Wabup juga menegaskan bahwa prestasi yang diraih di tingkat kabupaten harus menjadi batu loncatan untuk berkompetisi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Juara yang diraih di tingkat kabupaten belum seberapa. Kalian harus mencatatkan nama kalian di tingkat provinsi, bahkan nasional dan internasional,” tegasnya.

Ia juga berharap agar kegiatan MTQ terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap dua tahun sekali, sebagai bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an dan syiar Islam di Kabupaten Gowa. “Jangan berhenti dan jangan lelah untuk mengembangkan potensi diri hingga mencapai target. MTQ bukan hanya tentang membaca Al-Qur’an, tetapi tentang menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya MTQ ke-46 dengan sukses dan lancar. “MTQ ini bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat keagamaan, memperkuat ukhuwah, dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat,” tutur Jamaris.

Kakankemenag juga berpesan kepada para peserta agar tidak berhenti berlatih dan mengasah kemampuan. “Bagi yang sudah juara, jangan cepat puas. Teruslah berlatih dan berprestasi agar bisa mengharumkan nama Gowa di tingkat provinsi maupun nasional. Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati, karena yang lebih utama dari MTQ adalah nilai-nilai Al-Qur’an yang kita amalkan dalam kehidupan,” tambahnya.

Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Azis Peter menyampaikan bahwa pada MTQ tahun ini terdapat 46 kategori lomba yang diikuti oleh para peserta dari 18 kecamatan. Dari hasil lomba tersebut, sebanyak 138 peserta berhasil meraih juara, masing-masing terdiri dari 46 juara I, 46 juara II, dan 46 juara III.

MTQ ke-46 Kabupaten Gowa ini menjadi momentum penting dalam memperkuat nilai-nilai religius dan mencetak generasi Qur’ani yang berkarakter, berilmu, dan berakhlakul karimah.(NK/OH)