Watampone, (Humas Bone) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni berkunjung ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang yang didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla, Ahad (20/8/2023).

Iringan Shalawat oleh Penyuluh Agama Islam Tanete Riattang menyambut langkah kaki Kakanwil Kemenag Sulsel di KUA Tanete Riattang. Sembari mengakses media layanan digital yang tersedia di standing display. Ia pun banyak membahas terkait progres revitalisasi KUA dan mengutarakan harapan-harapannya terkait transformasi layanan KUA.

Kedatangan Kakanwil Kemenag Sulsel yang didampingi Kakan Kemenag Bone, disambut hangat oleh Kepala KUA Tanete Riattang Abd. Wahid Arif. Pada kesempatan itu pula, Khaeroi sapa para staf, penyuluh dan penghulu di KUA tersebut.

Peserta tersebut merupakan gabungan peserta dari KUA Tanete Riattang, KUA Tanete Riattang Timur dan KUA tellusiattinge. Kegiatan dipusatkan di Aula KUA Tanete Riattang.

Dalam kunjungan tersebut, ia pun meyempatkan untuk memberi arahan kepada puluhan pasangan Calon Pengantin yang sedang melaksanakan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon pengantin di Aula KUA Tanete Riattang.

Peserta tersebut merupakan gabungan peserta dari KUA Tanete Riattang, KUA Tanete Riattang Timur dan KUA tellusiattinge. Kegiatan dipusatkan di Aula KUA Tanete Riattang.

Berbagai pesan bijak dalam membina bahtera rumah tangga disampaikan Kakanwil Kemenag Sulsel.

“Kalau istri diberi kepercayaan dari suami maka pegang teguhla kepercayaan suami. Dalam berumah tangga, memang harus saling pengertian,” ungkapnya.

Tidak hanya masalah cinta dan kasi atau kepercayaan. Namun masalah kesehatan sangat penting baginya dalam ketahanan rumah tangga.

“Termasuk masalah kesehat keluarga adalah tanggung jawab bersama. Jaga kesehatan, jaga anak keturunan jangan sampai terkena stunting. Karena akan beresiko terhadap masa depannya,” harap Kakanwil Kemenag Sulsel.

Setelah memberikan pengarahan pada kegiatan Bimwin, ia juga menyerahkan Sertifikat Halal kepada pelaku usaha Jalangkote Bunda yang berhasil diterbitkan oleh Penyuluh Agama Islam sekaligus PPH Tanete Riattang, Sri Meliana. (Anty/Ahdi)