Suli ( Humas Luwu ) Madrasah Aliyah Negeri Luwu (MAN Luwu) gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang berlangsung selama 2 hari yakni hari Jum`at dan Sabtu (11-12 Agustus 2023), bertempat di AULA MAN Luwu.
Workshop IKM ini diikuti sebanyak 74 peserta yang terdiri dari 32 guru yang berasal dari guru MAN Luwu dan 42 orang guru dari guru Madrasah Aliyah Swasta Anggota KKM MAN Luwu. dengan Narasumber Maurensyiah P, S.S, M.Pd, Koordinator Guru Penggerak Nusantara .
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari dipilihnya MAN Luwu yang menjadi salah satu madrasah pilot project pelaksanaan IKM pada tahun pelajaran 2022/2023 dan akan diberlakukan pada Madrasah Swasta di Kab Luwu pada tahun pelajaran 2023/2024.
Ketua Panitia Penyelenggara, St Aliyah Rahman, S.Pd., M.Pd. yang juga (Wakamad Kurikulum MAN Luwu) mengungkapkan tujuan diadakannya workshop ini untuk memberikan wawasan pengetahuan teori maupun praktik tentang Kurikulum Merdeka serta Projek Penguatan Profil Pelajar dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) serta pengetahuan keterampilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Diharapkan para peserta dapat memahami dan menguasai komponen Kurikulum Merdeka sehingga guru dapat membuat perangkat sesuai dengan aturan Kurikulum terbaru.
Sementara itu Kepala MAN Luwu, Hijeria.S.Ag. MA. mengapresiasi penyelenggaraan Workshop IKM ini. Dirinya, mengatakan bahwa “ Antusiasme peserta membuktikan bahwa seluruh MA di Kab. Luwu yang tergabung dalam KKM MAN Luwu siap melaksanakan IKM.
Pesannya agar para guru berani melakukan inovasi dan senantiasa memperbaharui informasi dan pengetahuan dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran.
Sementara itu Dra. Hj. Hapsiah selaku Pengawas Madrasah Mewakili Kepala Kantor Kemenag Luwu menyatakan bahwa workshop ini digelar untuk melaksanakan kebijakan Kementerian Agama tentang pelaksanaan IKM di Madrasah, menyamakan persepsi dan kesiapan Madrasah dalam pelaksanaan IKM.
Hj. Hapsiah berharap para guru dapat melakukan pembekalan diri untuk melaksanakan IKM secara sungguh-sungguh. “Walaupun sudah ada rambu-rambu pelaksanaan IKM dari pemerintah akan tetapi sangat terbuka peluang bagi guru untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam implementasinya sesuai potensi masing-masing. “Hendaknya guru-guru di Madrasah bisa menjadi bagian penting dalam peningkatan mutu dan daya saing Madrasah untuk menyiapkan generasi emas 2045. Sehingga ke depannya Madrasah bisa menjadi pilihan utama dari orang tua untuk pendidikan anak-anaknya.” Pungkasnya dalam membuka workshop IKM di MAN Luwu. (Dod/LiL)