3764 Honorer Kemenag Sulsel Perebutkan 2139 Kuota PPPK, Ini Harapan Kakanwil Untuk Peserta CAT

Makassar, HUMAS SULSEL – Momen yang telah bertahun-tahun lamanya dinantikan oleh ribuan honorer Kementerian Agama (Kemenag) se Sulawesi Selatan untuk mengubah nasib mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akhirnya tiba jua.

Hari ini, Minggu 26 Maret 2023, bertempat di Aula Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar digelar Computer Assisted Test (CAT) yang merupakan tahap awal uji kompetensi menyeleksi honorer yang dinyatakan lulus berkas untuk diangkat sebagai PPPK. 

Diketahui, sebagaimana penyampaian Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel (Kabag TU)Ali Yafid beberapa waktu lalu bahwa dari 9.544 pelamar hanya 3764 yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi berkas dan berhak mengikuti rangakain tahapan seleksi memperebutkan 2139 kuota PPPK untuk Kemenag Sulsel.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni yang hadir memantau langsung pelaksanaan CAT hari pertama ini menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta, dengan harapan tetap sehat walafiat menajalani test ini meskipun sedang melaksanakan ibadah puasa.

“Selamat kepada peserta yang lolos seleksi administrasi. Persiapkan diri dengan baik, jangan lupa berdoa dan tetap belajar sesuai kompetensi yang dituju. Tentunya harapan kita bersama peserta dapat lulus pada seleksi ini untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan Kementerian Agama,” ucapnya. 

Selanjutnya, Kakanwil Khaeroni mengimbau kepada peserta untuk tetap melaksanakan tugas ditempat kerja masing-masing sebagaimana mestinya, sembari menunggi pengumuman kelulusan.
 
Sebelumnya, Kabag TU Ali Yafid dalam arahannya didepan peserta CAT menyampaikan permohonan maaf jika dari 9544 pelamar tidak semuanya dapat diakomodir karena tidak memenuhi standar persyaratan administrasi yang ditetapkan BKN.

“Atas nama pribadi dan mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel menyampaikan permohonan maaf karena tidak semua pelamar yang berjumlah sembilan ribu lebih dapat ikut seleksi PPPK tahun ini. Tentu ini merujuk pada persyaratan yang ditetapkan oleh BKN sehingga setelah melalui proses verifikasi dan validasi hanya tiga ribuan yang lolos berkas,” jelas Ali Yafid.

Diinformasikan bahwa rangkaian seleksi kompetensi PPPK tahun ini, yang meliputi kompetensi teknis, manajerial, sosial-kultural dan wawancara akan berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 26 Maret sampai 2 April 2023, dimana setiap hari dilaksanakan masing-masing 3 sesi kecuali pada hari Jumat hanya 2 sesi. Setiap sesi diikuti oleh 200 peserta.

Berdasarkan schedule yang dirilis oleh BKN Pusat, kelulusan peserta akan diumumkan pada tangga18 sampai dengan 26 April 2023, dan bagi peserta yang tidak lulus diberi kesempatan untuk melakukan sanggahan (masa sanggah) 27 s.d 29 April 2023, Jawab Sanggah 30 April s.d 6 Mei 2023, kemudian dilakukan Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi Pasca Sanggah 2 s.d 10 Mei 2023, Pengumuman Kelulusan Pasca Sanggah 11 s.d 13 Mei 2023, serta Pengisian DRH NI PPPK 14 s.d 30 Mei 2023 dan tahapan terakhir  Usul Penetapan NI PPPK 31 Mei s.d 29 Juni 2023.

Berikut formasi dan kuota PPPK Kemenag Sulsel tahun 2023 

Ahli Pertama Analis Kebijakan kuota 30 peserta seleksi 472 
Ahli Pertama - Analis Sumber Daya Manusia Aparatur kuota 1 peserta seleksi 14 
Ahli Pertama - Arsiparis kuota76 peserta seleksi 1576 
Ahli Pertama - Guru Akidah Akhlaq kuota 69 peserta seleksi 575 
Ahli Pertama - Guru Al-Quran Hadits kuota 51 peserta seleksi 312 
Ahli Pertama - Guru Antropologi kuota 1 peserta seleksi 2 
Ahli Pertama - Guru Bahasa Arab kuota 51 peserta seleksi 213
Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia kuota 31 peserta seleksi 495 
Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris kuota 63 peserta seleksi 426 
Ahli Pertama - Guru Bahasa Jerman kuota 3 peserta seleksi 7 
Ahli Pertama - Guru Bimbingan Konseling kuota 25 peserta seleksi 80 
Ahli Pertama - Guru Biologi kuota 9 peserta seleksi 119
Ahli Pertama - Guru Ekonomi kuota 9 peserta seleksi 76 
Ahli Pertama - Guru Fiqih kuota 54 peserta seleksi 386 
Ahli Pertama - Guru Fisika kuota 11 peserta seleksi 51 
Ahli Pertama - Guru Geografi kuota 10 peserta seleksi 28
Ahli Pertama - Guru IPA kuota 24 peserta seleksi 207 
Ahli Pertama - Guru IPS kuota 25 peserta seleksi 164 
Ahli Pertama - Guru Kelas kuota 273 peserta seleksi 1226 
Ahli Pertama - Guru Kimia kuota 7 peserta seleksi 33 
Ahli Pertama - Guru Matematika kuota 48 peserta seleksi 452 
Ahli Pertama - Guru Muatan Lokal kuota 3 peserta seleksi 5 
Ahli Pertama - Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan kuota 70 peserta seleksi 120 
Ahli Pertama - Guru Penjasorkes kuota 18 peserta seleksi 110 
Ahli Pertama - Guru PPKN kuota 29 peserta seleksi 154 
Ahli Pertama - Guru Prakarya kuota 20 peserta seleksi 36 
Ahli Pertama - Guru Sejarah kuota 2 peserta seleksi 4 
Ahli Pertama - Guru Sejarah Indonesia kuota 8 peserta seleksi 19 
Ahli Pertama - Guru Sejarah Kebudayaan Islam kuota 56 peserta seleksi 250 
Ahli Pertama - Guru Seni Budaya kuota 19 peserta seleksi 41 
Ahli Pertama - Guru Seni Budaya Dan Prakarya kuota 13 peserta seleksi 6
Ahli Pertama - Guru Sosiologi kuota 12 peserta seleksi 49 
Ahli Pertama - Guru TIK kuota 36 peserta seleksi 42 
Ahli Pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa kuota 6 peserta seleksi 22 
Ahli Pertama - Pengembang Teknologi Pembelajaran kuota 15 peserta seleksi 220 
Ahli Pertama - Penyuluh Agama Hindu kuota 6 peserta seleksi 6 
Ahli Pertama - Penyuluh Agama Islam kuota 634 peserta seleksi 980
Ahli Pertama - Penyuluh Agama Katolik kuota 5 peserta seleksi 5 
Ahli Pertama - Penyuluh Agama Kristen kuota 40 peserta seleksi 130 
Ahli Pertama - Perencana kuota 12 peserta seleksi 228 
Ahli Pertama - Pranata Hubungan Masyarakat kuota 13 peserta seleksi 50
Ahli Pertama - Pranata Komputer kuota  5 peserta seleksi 50 
Ahli Pertama - Penghulu kuota 246 peserta seleksi 103 (AB)


Wilayah LAINNYA