Pesparani Ke II Tahun 2022

Bawa Nama Provinsi, Panitia Pesparani II Tahun 2022 Sulsel "Mappattabe" Ke Pemprov.

Makassar (Humas Sulsel) - Gelaran Tingkat Nasional Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Katolik yang ke II Tahun 2022 tidak lama lagi akan dilangsungkan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perhelatan besar bagi umat Katolik di Indonesia ini rencananya akan dibuka oleh Presiden RI pada tangal 28 Oktober 2022, dan akan diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk salah satunya adalah Kontingen dari Sulawesi Selatan.

Kesiapan tersebut diungkapkan oleh Pihak Keuskupan Agung Makassar, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel, Panitia Pesparani Sulsel dan Official saat melakukan audience dengan Pemprov. Sulsel dalam hal ini Kepala Biro Kesra Iqbal Najamuddin di Ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulsel. (Senin, 17 Oktober 2022)

Pastor Joni Payuk, CICM selaku Vikjen Keuskupan Agung Makassar menyampaikan bahwa kedatangannya ke kantor Gubernur adalah untuk Mappattabe ke Gubernur sekaligus supportnya dalam rangka membawa Kontingen Pesparani yang membawa nama Sulsel untuk berlaga di ajang Nasional di Kupang.

Sementara menurut Paulus Palondongan Pembimas Katolik Pada Kanwil Kemenag Sulsel yang didampingi oleh Sekum LP3KD Sulsel N. Tri Suswanto Saptadi, serta Sekretaris Eko Juarlin dan Seksi Humas, Transportasi, Akomodasi Yanto selaku Panitia Kontingen Pesparani Sulsel menyampaikan bahwa kontingen Sulsel telah merampungkan persiapan-persiapan untuk mengikuti Pesparani Nasional II di Kota Kupang Akhir bulan Oktober ini.

"Kontingen Sulsel telah siap mengikuti Pesparani Nasional di semua Mata Lomba, Persiapan mereka juga sudah selesai dan tinggal menunggu waktu untuk berangkat ke Kupang," kata Paulus

Menurutnya, Kontingen Sulsel akan berangkat ke Kupang pada tanggal 25 Oktober 2022, dan diharapkan bisa dilepas oleh Gubernur pada tanggal 24 Oktober, sehari sebelumnya.

Pesparani ke II Tahun 2022 yang berlangsung mulai tanggal 27 s.d 31 Oktober 2022 ini, digelar dalam dua versi lomba, Daring dan Luring (Tatap Muka), dan Sulsel mengikuti semuanya. Secara keseluruhan berjumlah 160 orang peserta Lomba Pesparani asal Sulsel, 125 Orang mengikuti lomba via Daring, 35 orang yang berlomba dengan Luring (Tatap Muka), ditambah 20 Orang Official.

Kontingen Pesparani Sulsel Tahun ini mengikuti Lomba Via Daring yakni 5 Paduan yakni Paduan Suara Anak, Remaja Gregorian, OMK Campuran, Dewasa Pria Gregorian dan Dewasa Wanita.

Sementara yang akan dilombakan secara tatap muka langsung adalah Paduan Suara Dewasa Campuran yang secara Luring (Tatap Muka) bersama Mazmur, Cerdas Cermat Rohani, dan Bertutur Kitab Suci.

Dalam kesempatan itu, Gubernur yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra menyampaikan terima kasih, sekaligus apresiasi kepada Pihak Keuskupan, Pembimas Katolik dan Panitia Pesparani Sulsel yang telah banyak membantu pemerintah utamanya dalam menjaga kerukunan dan kedamaian wilayah. “Saya sangat mendukung Kegiatan Pesparani dan Insya Allah akan saya komunikasikan ke Gubernur terkait kesiapan beliau melepas Kontingen Sulsel dan sekaligus bisa menghadiri Pembukaan Pesparani ke II di Kota Kupang pada Tanggal 28 Oktober 2022 mendatang, Jelas Iqbal

Berkaitan dengan kegiatan Pesparani yang akan diikuti, Iqbal Najamuddin menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mendukung. “Kepada para kontingen Pesparani dari Sulsel, saya berpesan untuk menjaga kesehatan, jaga kebersamaan. Saya doakan, semoga berangkat hingga kembali dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Dan tentunya juga bisa membawa hasil yang terbaik yang akan membawa nama Sulsel tentunya,” ujarnya.

Selain Mappattabe untuk berlomba di Kupang, Panitia Juga menyerahkan Proposal serta menyampaikan rencana pelaksanaan Pesparani Ke III tahun 2023 di Jakarta. (Wrd)


Wilayah LAINNYA