Gubernur Sulsel Lepas Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Makassar, Ada Lansia 82 Orang

Makassar, (HUMAS SULSEL) – Sebanyak 388 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Makassar yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Makassar diterbangkan ke bandar udara Madinah Arab Saudi pada pukul 01.55 WITA dini hari, Selasa 24 Mei 2023.

Prosesi pemberangkatan kloter pertama embarkasi Makassar ini digelar dalam suatu seremoni pelepasan secara resmi di aula Mina Asrama Haji Makassar, Senin (23/04) dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi bersama 3 anggota lainnya, Staf Khusus Menteri Agama RI bidang Ukhuwah Ishfah Abidal Azis,  Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan A.Ina Kartika Sari, Kakanwil Kemenag Sulsel dan 5 orang petugas kloter.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dalam laporannya selaku ketua PPIH embarkasi Makassar menyampaikan pada musim haji 1444 H / 2023 M ini, sebanyak 15863 orang JCH dari 8 provinsi akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar, dimana 7272 diantaranya adalah  jemaah haji asal Sulawesi Selatan.

Lanjut dikatakan Khaeroni, terdapat 82 orang jemaah lansia pada kloter pertama yang akan diberangkatkan ke tanah suci, dengan usia tertinggi 94 Tertua aras nama Daeng  Mile Kopang.

Adapun proses pemberangkatan JCH melalui embarkasi Makassar, sambung Khaeroni, mulai tanggal 24 Mei 2023 dan kloter terakhir diberangkatkan pada tanggal 21 Juni 2023. Selama jemaah berada di Asram Haji Makassar JCH akan mendapatkan layanan makan sebanyak 3 kali serta mendapatkan pembinaan manasik haji dan pembinaan bagi petugas kloter (PPIH Kloter, PHD, Ketua Rombongan dan Ketua Regu).

Sementara ini Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa menjelang pelaksanaan ibadah haji musim haji 1444 H/ 2024 M, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberi kuota tambahan sebanyak 8000 jemaah yang oleh Pemeritah dan Komisi VIII DPR RI menyepakati mengalokasikan kuota tersebut untuk haji reguler sebanyak  7300 jemaah dan sisanya untuk haji khusus.

"Kita dengan pemerintah telah menyepakati mengalokasikan 8000 kuota tambahan ini 90 % lebih untuk haji reguler dan sisasnya haji khusus. Sepanjang sejarah pelaksanaan ibadah haji, tahun ini Indenesia mendapatkan kuota terbanyak dan Sulawesi Selatan sendiri mendapat tambahan kuota sebanyak 2 kloter,” ungkap Ashabul Kahfi.

Legislator dari Partai Amanat Nasionla ini diakhir sambutannya berpesan agar jemaah haji saling menjaga kekompakan, serta senantiasa meningkatkan kepedulian sesama jemaah terkhusus kepada jemaah lansia.

"Tolong dijaga kekompakan, tolong ditingkatkan kepedulian sosialnya sesama jemaah khususnya kepada jemaah lansia," tandassnya.

Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam arahan singkatnya sebelum melepas kloter satu ini secara resmi, bercerita tentang  pengalamannya ketika menjadi jemaah haji tahun 2022 lalu.

Kepada JCH yang memadati aula Mina Asrama Haji Makassar, Andi Sudirman Sulaiman berpesan agar jemaah meluruskan  niat, menjaga lisan dan selalu memberi bantuan kepada sesama jemaah.

“Lafaskan dan luruskan niat untuk fokus beribadah, ini adalah waktu emas olehnya itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik  dan saya berharap bapak ibu berangkat dengan menjaga nama baik Sulsl dan pulang dikenal sebagai orang Sulsel yang baik,” pungkasnya.

Pelepasan kloter pertaman ini ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada Ketua Koter Satu embarkasi Makassar, Juhra yang juga merupakan Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar. Dia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai ketua kloter perempuan pertama di Indonesia. (AB)


Wilayah LAINNYA