Makassar (Humas Makassar) - Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang dilaksanakan. Personalia Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) dalam Kementerian Agama Kota Makassar melaksanakan peninjauan ke sekolah untuk melihat kegiatan UAN BK, Senin (16/04/2014)

Hernita Yahya staf seksi PAIS yang mendapat tugas peninjauan di empat sekolah, SMP Kartika candra kirana, SMP Athira, SMP Jaya Negara, dan SMP PGRI mengungkapkan bahwa pada umumnya semuanya tidak ada masalah cuman ada beberapa soal yang tidak ada jawabannya. "Pelaksanaannya tidak ada masalah, cuma ada siswa yang mempertanyakan soal yang ada. Ada satu soal yang tidak memiliki opsi jawaban dan ada juga satu soal yang soalnya salah paparan. yang tertulis adalah QS. Al Falak tetapi yang disebutkan bahwa itu adalah QS. Al Ikhlas." jelasnya.

"Kalau soal yang salah paparannya beberapa siswa bisa menganggapnya biasa saja tetapi soal yang tidak ada jawabannya, yaaa... kita catat dan nanti diajukan ke pusat" ungkapnya. Hernita juga mengapresiasi komputer yang digunakan di sekolah. "Rata-rata komputer 30 sampai 35 komputer setiap kelas, sehingga sistemnya shift saja. Jadi, saat yang ikut ujian komputer dilaksanakan, yang lain ikut ujian berbasis kertas. nah kalau sudah selesai tukaran tempat lagi." jelasnnya. Kesiapan setiap sekolah menghadapi USBN sangat baik. Terbukti setiap sekolah menyiapkan operatornya. "Ada operatornya sudah siap, kalau ada masalah sudah siap operatornya membantu. dan itu sangat membantu sekali bagi siswa yang masih memiliki kesulitan dalam menggunakan komputer." katanya. (Syh/Riz/Arf)