Kabid Pontren Mulyadi Idy Visitasi Ponpes Yasrib Penerima Inkubasi Bisnis Tahun 2021

Soppeng, HUMAS SULSEL – Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Mulyadi Idy melakukan visitasi (kunjungan) ke Ponpes Yasrib dalam rangka memantau  peruntukan bantuan inkubasi bisnis yang diterima tahun 2021.

Adi, begitu Kabid PD Pontren ini akrab disapa ingin memastikan bantuan inkubasi bisnis yang digelontorkan oleh Ditjen PD Pontren Kemenag RI ke Ponpes Yasrib benar-benar dimaanfatkan sebagaimana mestinya.

Dalam visitasi ini, Adi diterima Pimpinan Ponpes, KH. Muh.Taslim Basri Daud didampingi Kepala Kampus Yasrib Ustadz Warding, untuk kemudian diarahkan ke Modern Laundry, unit usaha yang dikelolah oleh Ponpes warisan Kyai kharismatik AG.H Daus Ismail yang beralamat di Jl. Pesantren, Lapajung, Kec. Lalabata, Kabupaten Soppeng ini.

Diketahui, Ponpes Yasrib pada tahun 2021 lalu menerima bantuan inkubasi bisnis sebesar 250 juta rupiah dari Ditjen PD Pontren Kemenag RI. Anggaran sebesar itu digunakan untuk membuka usaha laundry dengan membeli 10 unit mesin cuci dan peralatan pendukung lainnya.

"Saya tentu ingin memastikan bahwa bantuan inkubasi bisnis yang kita salurkan ke beberapa pondok di Sulsel benar-benar dipergunakan sebagaimana mestinya, seperti di Pondok Yasrib ini," ucap Adi, Selasa pagi 19 September 2023.

Putra dari almarhum Prof. Iskandar Idy, mantan Kakanwil Kemenag sulsel ini mengatakan, program inkubasi bisnis ini maanfatnya sangat dirasakan karena berhasil menciptakan dan menggeliatkan nilai ekonomi baru bagi Pondok Pesantren.

Selain itu, lanjut Adi, dengan hadirnya unit usaha baru di lingkungan Pondok, akan memberi maanfaat, bukan hanya kepada warga Pondok, tapi juga kepada warga sekitar.

"Semoga semua penerima inkubasi bisnis di Sulsel benar-benar memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut, dan kita harap unit usaha yang dikelola terus dikembangkan untuk menopang kemandirian pesantren kita kedepannya," pungkasnya.

Sebelum melakukan pemantauan ke unit usaha Modern Laundry, Adi terlebih dahulu nyekar ke makam AG. Daud Ismail, pendiri Ponpes Yasrib yang wafat tahun 2006 silam.

"Saya melanjutkan tradisi ayahanda saya. Dulu ketika Anre Gurutta masih hidup, ayah saya sering kesini untuk menemui beliau, dan waktu itu saya juga ikut," ujar Adi usai mengirimkan bacaan ummul Qur'an kepada Anre Gurutta Daud Ismail. (AB)


Wilayah LAINNYA