Ka.Kankemenag Kota Makassar Meninjau Langsung USBN SMP

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Makassar) - Seiring Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang dilaksanakan di seluruh SMP seIndonesia. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Muhammad Nur Halik, S.Sos., MA., langsung turun ke sekolah-sekolah yang mengadakan peninjauan USBN, Senin (16/04/2018).

Peninjauan dilaksanakan terkait mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Muhammad Nur Halik langsung meninjau tiga sekolah sekaligus dalam sehari. SMP 1, SMP 3, dan SMP Kartika menjadi destinasi tempat peninjauan Ka.Kankemenag terhadap pelaksanaan USBN SMP. Dalam kunjungannya, Kakankemenag diterima langsung oleh Kepala Sekolah dan pengawas Ujian. Pelaksanan Ujian untuk mata kuliah PAI di SMP berlangsung cukup baik. "Anak-anak yang mengikuti Ujian PAI sudah cukup bauk skali" ungkapnya.

Masalah yang didapati selama kunjungan hanya terkait dengan soal yang diberikan. "Sebaiknya guru yang membuat soal sebaiknya cek dan recek soal yang akan diberikan sehingga tidak ada lagi soal yang kosong jawabanya. Jangan hanya distor ke dinas dan dibiarkan begitu saja." jelasnya. Kekurangan media komputer di sekolah tidak menjadi hambatan sekolah dalam melaksanakan USBN. Ujian pun dilaksanakan secara shift-shiftan sesuai dengan jumlah komputer yang ada.

"Rata-rata siswa dapat mengerjakan soal dengan tenang. Hal itu terjadi berkat pengawas yang memang melepas siswa untuk dapat mengerjakan soal dengan tenang." ungkapnya dengan mengapresiasi pengawas yang selalu setia mengawasi proses ujian. Pihak sekolah juga menyiapkan operator yang selalu siap membantu siswa jika mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikan komputer yang digunakan.

Dalam kunjungannya beberapa masalah baik pada jaringan internet maupun pada soal ditemukan. Lambatnya akses internet yang digunakan menjadi masalah yang ditemukan setiap mengunjungi sekolah. Banyaknya komputer pengguna akses internet di sekolah secara bersamaan dalan USBN menjadikan akses internet begitu sedikit lama. Masalah soal juga sedikit mengganggu siswa dalam menjawab soal. Terdapat satu soal yang tidak memiliki jawaban sama sekali dan ada juga soal yang memiliki penjelasan yang berbeda dari apa yang dipaparnya. Dalam kunjungan Ka.Kankemenag di beberap sekolanh yang ada, dapat menjadi acuan kalau pelaksanaan USBN terkhusus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat berhasil. (Syh/Riz/Arf).


Wilayah LAINNYA