Malili (Inmas Sinjai)-Jelang akhir pelaksanaan MTQ ke 30 tingkat Prop. Sulsel, suasana pameran dalam rangkaian MTQ hingga hari ini, Sabtu (7/4) dihari terakhir keberadaan di Malili masih ràmai dikunjungi, baik dari rombongan kafilah Kab/kotà maupun warga tuan rumah sendiri.
Pengunjung tak hanya dari warga tuan rumah MTQ, namun juga rombongan dari daerah lain yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas daerah kab/kota, tak terkecuali stand Dharma Wanita Kemenag Sinjai yang memamerkan beberapa cemilan khas yang selalu diincar pengunjung.
Para pengunjung menggunakan kesempatan untuk berbelanja barang souvenir maupun yang dipamerkan di arena pameran yang akan berakhir sebentar malam, seiring ditutupnya perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an.
Begitupula Kepala Kemenag kabupaten/kota, hingga, Sabtu 7 April, masih stand by di Malili, Luwu Timur. Hal itu sesuai instruksi Kakanwil Kemenag Sulsel agar seluruh Kakan Kemenag tidak meninggalkan lokasi hingga seluruh rangkaian kegiatan MTQ selesai.
Kakan Kemenag Sinjai, H. Abd. Hafid salah satu Kakan Kemenag yang konsisten untuk terus bersama rombongan, bahkan turut mendampingi kontingen yang sebagian menjadi pelayan pengunjung.
Di stand Dharma Wanita Kemenag pengunjung masih meluangkan waktu membeli souvenir dan buah tangan hasil kerajinan dan produksi rumah tangga yang dipromosikan selama pameran. 'Ini kesempatan terakhir kita keliling belanja barang yang memang tidak ada di jual disini, seperti cemilan dari tiap-tiap daerah," ungkap mama Fitri warga Puncak Indah. (fat/arf)