Kegiatan NGOPI Bidang Pendmad Bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Lanjut di Selayar

Selayar, (Humas Kanwil) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan menyerap isu isu aktual dan terkini terkait dengan pendidikan Islam, Bidang Pendidikan Madrasah (Pendmad) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) bersama Ketua Komisi VIII DPR RI di Hotel Rayhan Benteng Selayar, Rabu, (18/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh banyak pihak antara lain, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Khaeroni, Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selayar H. Nur Aswar Badudu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Selayar H. Firman, Penyelenggara, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, dan Tokoh Masyarakat, serta staf Bidang Pendmad Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.

Dalam sambutan selamat datang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selayar, H. Nur Aswar Badudu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kanwil kemenag Prov. Sulawesi Selatan karena telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Selayar walau dengan agenda yang begitu sangat padat” tuturnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan turut hadir sekaligus membuka kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI yang senantiasa memberikan perhatian terkait pencairan anggaran sehingga beberapa pembangunan sarana dan prasarana madrasah di wilayah Sulawesi Selatan berjalan sesuai yang diharapkan.

Lebih lanjut H. Khaeroni menyampaikan “Kita berharap semoga anggaran pendidikan agama bisa meningkat pada tahun mendatang. Pemerintah mengharap masukan dan dukungan dari setiap pihak tentang RUU SISDIKNAS yang masih dalam proses rancangan, semoga betul-betul mampu mengcover seluruh keinginan dan pikiran setiap stakeholder demi terciptanya kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan,” tegasnya

Saya ingin memberikan gambaran bahwa pendidikan islam kedepan terutama pendidikan madrasah akan lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Oleh karena itu kehadiran komisi VIII dalam progres kemitraan pengembangan pendidikan keagamaan saya kira sangat relevan dan sangat penting bagi masyarakat kabupaten selayar” harapnya

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia pendidikan telah berada di dalam suatu era kemajuan yang dihubungkan oleh teknologi serta perangkat komunikasi dan informasi berbasis digital. Begitu juga halnya dengan pendidikan Islam, kini terdapat satu era dimana pendidikan tidak lagi berpusat pada orang atau pendidik saja, akan tetapi lebih dari itu saat ini berada pada era digitalisasi pendidikan. Mencermati hal ini, pegiat pendidikan khususnya yang membidangi pendidikan Islam dituntut untuk mampu memaksimalkan potensi positif yang terdapat dalam dunia digital dan meminimalisir aspek negatif yang timbul dari munculnya media tersebut.

Menjaring aspirasi, pokok pikiran masyarakat dan setiap pihak agar tidak salah melangkah dalam membuat kebijakan. Setidaknya hal itu menjadi salah satu tujuan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ashabul Kahfi,  hadir sebagai narasumber. Dalam paparannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan aset bangsa kedepan sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. “Baik perhatian dari pemerintah maupun para pemerhati pendidikan dalam upaya memajukan dunia pendidikan saat ini,” ucapnya (Ar)


Wilayah LAINNYA