Kemenag-LAZ BMH Asesmen Calon Penerima Bantuan Pemberdayaan Ekonomi Umat Kecamatan Ujung Bulu

Bulukumba, HUMAS SULSEL - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitu Mal Hidayatullah (BMH),  melakukan asesmen terhadap 13 calon penerima manfaat/bantuan pemberdayaan ekonomi umat,  di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, Senin, 5 Juni 2023.

Tim Kemenag yang turun ke lokasi dalam rangka mendukung program strategis Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf ini, adalah Burhanuddin dan Nurmala (Kemenag Pusat),  sedangkan dari Kanwil Kemenag Sulsel, Hj. Nurmala Rahman, Sudirman, H. Asri,  dan Munawir. Kemenag Bulukumba, diwakili Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Ramli, dan Kepala KUA Ujung Bulu, H. Ansar Mahdi. LAZ BMH menurunkan Ketuanya,  Kadir,  dan beberapa staf. 

Menurut Nurmala, selaku pengelola program pemberdayaan ekonomi umat pada Ditjen Bimas Islam,  kegiatan ini sebagai upaya mendorong peningkatan ekonomi umat, yang telah memiliki peluang usaha namun terkendala modal.

"Kemenag dalam program ini menggandeng Baznas,  dan LAZ untuk memberikan dukungan yang maksimal untuk program peningkatan ekonomi umat. Dan kami berharap program ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk kita melibatkan penyuluh agama Islam dalam pendampingan program ini," ucap Nurmala.

Dijelaskan, dalam asesmen ini sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Dirjen Bimas Islam,  terkait bantuan penerima manfaat pemberdayaan ekonomi umat, di antaranya penerima bantuan harus berusia maksimal 35 tahun, berpendidikan paling rendah SLTP/sederajat, memiliki rintisan usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan, mempunyai potensi kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan usaha bersama,  dll.

Kadir dari LAZ BMH mengatakan,  pihaknya mendukung sepenuhnya program ini. LAZ BMH merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana ziswaf ( zakat, infaq, sedekah, wakaf )  juga dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional. 

Dikatakan, BMH hadir di 30 Provinsi dengan unit penghimpunan (UPP) zakat, infak dan sedekah mencapai 97 se Indonesia. "LAZ BMH  mewujudkan komitmen untuk menjadi perantara kebaikan, memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan ZISWAF (zakat, infaq, shadaqah, wakaf) menuju Indonesia yang lebih bermartabat," katanya.

Calon penerima manfaat yang diasesmen seperti Dapur Berkah Ummu Khudzaifa Cake and Bakery, Usaha Tas Anyaman Galeri Putra Collection, Frozen Food Pesan antar Gas Elpiji 3 kg, Tempat Usaha Jajan Bulukumba, Kedai Value Coffee, Habib Anzurah Snack, Bengkel Mobil/Motor dan Service AC, dan Usaha Tani Lombok,  Usaha Bunga Lany dan Lover, dan Usaha Jagung Marning. (Sdr)


Wilayah LAINNYA