Tamalate (Inmas Makassar) - Kepala Kantor Urusann Agama (KUA) Kecamatan Tamalate mengikuti pengajian Ruti Majelis Taklim (MT) Ad Duhah KUA kecamatan Tamalate, rabu (25/04/2018). Pengajian rutin MT AD- DHUHAH ini dihadiri oleh staf, penyuluh fungsional  non PNS se kecamatan Tamalate. Pengajian ini diawali pembacaan surah Yasin secara bersama-sama yang dipimpin oleh Muhammad Dahlan, S.Ag penyuluh kecamatan Tamalate.

Arahan kepala KUA menjadi acara kedua dalam pengajian ini. Dalam arahannya, H. Aco Tang mengharapkan layanan warga Tamalate yang datang di kecamatan dapat lebih dimaksimalkan terlebih lagi  setelah KUA Tamalate telah dikunjungi oleh Tim Supervisi Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Makassar yang secara rutin dilaksanakan setiap triwulan. 

Dalam Pengajian kali ini ust. Kaharuddin, S.Ag menjadi penceramah. Kaharuddin mengulas masalah Islam Kaffah. Dia membahas lebih lugas tentang makna dari kata 'kaffah; itu sendiri'.  "Kaffah yang pertama diartikan sebagai penyerahan diri secara total, apa maunya Islam itulah yg diikuti, kalau Islam berkata harus jujur maka jangan bohong" jelasnya. "Kedua diartikan hendaknya dalam keluarga semuanya Islam seagama sekeyakinan demi membentuk keluarga yang Islami. Dan ketiga kaffah diartikan hendaknya dakwah disebarluaskan supaya semua paham Islam." kupasnya. 

Lebih dalam Kaharuddin memaparkan siapa yang diajak dan bagaimana berislam secara kaffah. "Pertama manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani, lahir dan bathin. Keduan, ajaran Islam juga terdiri dari dua yakni rukun iman dan rukun islam. Bagaimana mengislamkan kedua unsur manusian yaitu jasmani badan diIslamkan dengan rukun islam yang lima, sedangkan yang kedua bagaimana mengislamkan unsur rohani bathiniyah manusian dengan rukun iman.

Setelah Ceramah yang berlangsung tidak kurang dar tiga puluh menit, pengajian pun berakhir dan seluruh personalia KUA kemball ke meja kerjanya dan siap memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Tamalate. (Riz/arf)