Makassar (Humas Sulsel) – Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Makassar bekerja Extra Keras sore ini (Minggu, 4 Juni 2023), sebab dalam waktu yang bersamaan Kloter 17 Upg asal Sulawesi Barat Masuk dan diterima di Asrama Haji Sudiang Makassar , sementara Kloter 16 Upg asal Maluku Utara dan Maros dilepas untuk diberangkatkan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Hal tersebut membuat Khaeroni selaku Ketua dan dan Ali Yafid sang Sekertaris PPIH Embarkasi Makassar bolak balik dari Aula Penerimaan ke Aula Pemberangkatan untuk memastikan seluruh proses layanan terlaksana dengan baik, bahkan sesekali harus terjun langsung berkoordinasi dengan stake holder penyelenggara haji di Asrama Haji.
“Setiap kloter memiliki jemaah haji dengan kekhasan tersendiri karena berasal dari daerah dan kultur yang beda beda, makanya penanganannya pun harus cermat dan menyesuaikan, terkadang Briefing dadakan dilakukan dengan sahabat dan mitra terbaik pelaksanaan haji, utamanya berkaitan dengan penyempurnaan layanan Jemaah haji lansia”, Tutur Khaeroni saat ditemui di aula sesaat sebelum Kloter 16 Upg asal Maluku Utara dan Kab. Maros diberangkatkan
PPIH Embarkasi Makassar bukan sekedar Melayani Jemaah haji tapi juga mengawasi dan mengevaluasi setiap detail layanan, seperti misalanya yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Urusan Catering yang senantiasa memastikan seluruh Jemaah sudah mendapatkan fasilitas berupa layanan berupa makan dan snack, termasuk saat jelang keberangkatan atau saat penerimaan, termasuk mendengarkan testimony Jemaah haji terkait menu yang disajikan kepada Jemaah haji di Asrama haji Makassar.
Kloter 16 Upg berisikan Jemaah haji yang berasal dari Kota Ternate, Kab. Pulau Morotai dan Kab. Maros Sulsel dengan jumlah Jemaah Full yakni 393 Orang. Di Kloter ini terdapat 11 Jemaah Lansia yang menggunakan kursi roda termasuk Jemaah Tertuanya yang bernama Afiah Ngoro usia 98 tahun asal Pulau Morotai dan yang termuda bernama Agung Fajar Pratama usia 22 tahun yang merupakan pelimpaham porsi dari ibunya yang meninggal dunia.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Prov. Maluku Utara H. Amar Manaf dalam sambutan pelepasannya berpesan agar menjaga kekompakan dan persaudaraan baik petugas maupun antar Jemaah, tidak ada lagi Jemaah Maluku Utara dan Maros, yang ada adalah Jemaah haji Embarkasi Makassar dan Jemaah Haji Indonesia, maka jagalah nama baik negara kita selama berada di Tanah suci, Ungkap Kakanwil Maluku Utara.
Di kesempatan itu juga, Karim Boamona , Assisten I Pemprov Maluku Utara mewakili Gubernur melepas Keberangkatran Kloter 16 Upg ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putik kepada Ketua Kloter disaksikan oleh seluruh Petugas Kloter, PPIH Embarkasi Makassar dan Jemaah Haji.
Masih di Asrama Haji Makassar, sementara Proses Pelepasan dan pemberangkatan Kloter 16 Upg di Aula Mina, Jemaah Haji Kloter 17 Upg asal Provinsi Sulawesi Barat Tiba di Asrama Haji Pukul 15.00 Wita. dengan total Jemaah dan petugas sebanyak 393 orang .
Kloter 17 Upg ini terdapat jemaah lansia sebanyak 136 orang (kategori 65 tahun ke atas) Laki laki sebanyak 58 Orang dan Perempuan 76 Orang dengan Jemaah Tertua bernama Ambo Tjenning Asal Kab. Polewali Mandar yang saat ini berusia 94 Tahun.
Kloter 17 upg ini rencananya akan diterbangkan ke Madinah keesokan harinya (Senin, Tanggal 5 Juni 2023 pukul 15.55 Wita, dan diperkirakan tiba di Bandara Madinah pada Tanggal 5 Juni Jam 23.30 WAS dengan menumpang Pesawat Garuda Indonesia GIA 1117. (Wrd)