Makassar, HUMAS KEMENAG - Hari pertama berkantor, pasca dilantik menjadi Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Dr. H. Mulyadi Iskandar, SE, MM, menggelar rapat internal dengan jajaran Bidang Penaiszawa, Kamis (8/8/2024).
Dalam kesempatan itu, mantan Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini, meminta pegawai/ASN bekerja dengan ikhlas. "Insya Allah akan dibalas dengan pahala sebagai bentuk ibadah kepada Allah," katanya.
Dia menyebut, kerja sebagai ibadah termasuk sesuatu yang diridhai oleh Allah, sehingga harus dilaksanakan dengan ikhlas terlebih sudah menjadi tugas dan tanggung (amanah) yang harus dilaksanakan dalam bentuk pengabdian kepada masyarkat, bangsa dan negara.
Sebagai Kabid yang baru, H. Mulyadi mengajak, jajarannya untuk membangun kerja sama yang baik, termasuk kerja sama tim, meningkatkan disiplin masuk kantor, termasuk disiplin mengikuti apel pagi, hari Senin dan Jumat.
Kepada para Ketua Tim, Mulyadi meminta memaparkan program dan kegiatan masing- masing, seperti dari Tim Kerja Penyuluhan, terkait Penyuluh Agama Islam (PAI) Award, yang akan dilaksanakan bulan ini secara nasional, dan Raker IPARI yang telah berlangsung, juga ada Kampung Moderasi Beragama, yang dilaporkan oleh H. Ambo Tuo.
Dari Tim Kerja SBI dan MTQ, Wahyadi melaporkan, tentang kesiapan MTQ Nasional di Samarinda di mana penyelenggaraannya berlangsung tanggal 6-16 September 2024. Akan diadakan training centre (TC) bagi peserta Sulsel oleh Pemprov, tanggal 28 Agustus hingga 6 September 2024.
Tim Kerja Kemitraan, Publikasi dan HBI, yang dilaporkan Nurdin, menyampaikan ada 749 Ormas di Sulsel, dan Majelis Taklim 7.719. Tahun ini ada 5 Ormas mendapat bantuan, dan 45 majelis taklim.
Dari Tim Kerja Zakat dan Wakaf diwakili Munawir, disampaikan ada Program Kampung Zakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, dan Kota Wakaf. Untuk tahun ini ada bantuan Baznas sebanyak 3 lokasi, dan bantuan Kampung Zakat 4 lokasi. (Sudir)