Enrekang (Humas Kanwil) - Moderasi beragama menjadi salah satu bagian dari program prioritas Kementerian Agama RI dengan seluruh satuan kerjanya bertanggungjawab untuk mewujudkan moderasi beragama itu, salah satunya moderasi beragama di lembaga pendidikan yaitu madrasah. Memasuki akhir tahun 2023 perlu adanya evaluasi sudah sampai sejauh mana program tersebut dilaksanakan atau diterapkan.
Untuk itu salah satu upaya mendukung program tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Enrekang mengadakan Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Realisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pendidikan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, bertempat di Villa Bambuang Kotu Kec. Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Selasa, (31/10/2023).
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dengan tujuan membangkitkan rasa nasionalisme dan juga menjadi motivator dalam pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, H. Ramli Rasyid dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri 154 orang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Enrekang bersama staf, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Tingkat MA, Mts dan MI (Negeri/Swasta), Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum se-Kabupaten Enrekang, dan tim Bidang Penmad Kanwil Kemenag Prov. Sulsel.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Bapak Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan atas kehadirannya memenuhi undangan kami memberikan pencerahan dan motivasi” lanjutnya
Lebih lanjut H. Ramli Rasyid menyampaikan bahwa di Kabupaten Enrekang khususnya di madrasah implementasi program penguatan moderasi beragama terutama kaitannya dengan partisipasi masyarakat, budaya lokal sudah berjalan baik”
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Muhammad Tonang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang. Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Tujuan kegiatan ini, melihat sudah sampai sejauh mana capaian program ini berjalan khususnya di madrasah-madrasah, apakah sudah berjalan secara sistematis dan dilakukan bersama. Di akhir tahun ini yang tersisa dua bulan lagi kita harus fokus mengekspose dan mensosialisasikan capaian-capaian setiap program” harapnya.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan ada beberapa komponen yang harus kita fokus diantaranya SDM Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, kurikulum dan soal kesiswaan, terutama warga madrasah yang terdiri dari guru, kepala madrasah, komite dan masyarakat semua harus bersinergi dan berkolaborasi demi tercapainya tujuan” pesan Kabid (Ar)