Makassar, Penyuluh Agama harus mendukung Program Prioritas Pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melestarikan lingkungan hidup.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang, pada acara Sosialisasi Edaran Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024, tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama dan Penghulu, dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah.

Kegiatan yang dilakukan via daring (zoom) melibatkan kurang lebih 400 orang, diantaranya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, H. Muhammad Gaffar, ketua tim Penyuluh, dan para penyuluh agama se sulawesi selatan.

Menurut Tonang, Penyuluh harus berperan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup.

"saya minta kepada seluruh penyuluh agama dan penghulu se sulawesi selatan, untuk mempedomani surat edaran menteri agama, nomor 2 tahun 2024, dalam pelaksanaan tupoksinya", ujarnya.

Tonang juga meminta para Penyuluh Agama, mengikuti tren perkembangan zaman dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

"aktiflah bermedia sosial, manfaatkan media sosial dalam pelaksanaan penyuluhan, sehingga pesan-pesan cepat sampai ke masyarakat", tegasnya.