Bone (Inmas Sulsel) Sejak Berita Meninggalnya Ulama Besar di Bone ini, Ratusan pelayat memadati rumah duka Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone KH Abdul Latif Amin di Jl. Kawerang, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Senin (14/1/2019).
Diketahui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bone KH Abdul Latif Amin meninggal dunia karena sakit pada Minggu (13/1/2019) kemarin di usia ke-89 tahun. Ulama tertua di Bone itu meninggal dunia di RSUD Tenriawaru Bone, Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Watampone, Kabupaten Bone, sekitar pukul 12. 20 Wita.
Tampak Hadir Bupati Bone Dr Andi Fahsar M Padjalangi, Kapolres Bone, Sejumlag Pejabat dari Unsur Muspida, Kakankemenag Bone, tokoh Masyarakat dan Agama Kab. Bone serta Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel H. Kaswad Sartono yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel turut melepas langsung jenazah Ketua Yayasan Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru.
Menurut Bupati Bone dalam Sambutan Pelepasannya, "Seluruh warga Bone kehilangan beliau, bahkan Sulawesi Selatan kehilangan beliau, mari kita doakan beliau, mari kita sama-sama membacakan Al Fatihah," kata Fahsar.
Di Kesempatan Tersebut, H. Kaswad Sartono didaulat oleh Keluarga untuk tampil membacakan doa sebelum mengantar jenazah Almarhum untuk dikebumikan di Pekuburan Keluarga di Teko Teko Desa Talungeng Kecamatan Barebbo, Kabupaten.
Sebelum melafalkan Doa, Kaswad menyampaikan bahwa Keluarga Besar Kementerian Agama Sulsel merasa sangat kehilangan salah satu Putera Terbaik Sulsel, Seorang Ulama Besar yang konsen terhadap di kegiatan Dakwah, pendidikan dan Keummatan.
Disamping itu, dengan wafatnya ulama juga diyakini bahwa itulah cara Allah menarik Ilmu dari HambaNya, sebagaimana Hadits Rasulullah yang menyampaikan bahwa Sesungguhnya Allah tidak menarik ilmu dari HambaNya dengan sekali tahapan, tetapi Allah menarik Ilmu dengan cara Mewafatkan Ulama, sambung Kaswad.
Ratusan pelayat larut dalam kekhusyukan bercampur kesedihan mendalam dan mengaminkan setiap bait doa yang dibacakan oleh Mantan Kabid Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil.
KH Abdul Latif Amin meninggalkan seorang isteri, 11 orang anak, 11 menantu dengan 39 cucu dan 11 cicit. Dimana salah satu putera beliau merupakan pejabat di Kanwil Kemenag Sulsel yakni Kepala Seksi Dokument dan Pendaftaran Haji pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil H. Saifuddin. (Wrd)