Ini Pesan Kakan Kemenag Barru Kepada Santri PDF DDI Mangkoso

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mangkoso, (Humas Barru) - Guna memantau kesiapan Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha dan Ulya DDI Mangkoso, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru didampingi oleh Kepala Seksi PD Pontren menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (UAPDFBN) atau Imtihan Wathani di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Rabu 03 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kakan Kemenag H. Jamaruddin mengecek persiapan kedua Lembaga tersebut untuk melaksanakan Ujian Nasional Tahun 2021 sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendiidkan Islam Nomor 5343 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal  Barstandar Nasional atau Imtihan Wathani Tahun Pelajaran1441/1442 H.

Imtihan Wathani atau Ujian Nasional bagi santri tingkat akhir Pendidikan Diniyah Formal  (PDF) di seluruh Indonesia siap dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kementerian Agama RI secara serentak tanggal 8 – 10 Maret 2021 mendatang.

Di Sulawesi Selatan, terdapat lima Lembaga PDF dengan jumlah sebanyak 172 santri dinyatakan siap mengikuti Ujian Nasional tersebut, masing-masing PDW Ulya Nahdlatul Ulum Maros, PDF Wustha dan PDF Ulya DDI Mangkoso, PDF Ulya As’adiyah Sengkang, dan PDF Ulya Al-Junaidiyah Bone. 

Penyelenggaraan Imtihan Wathani dilakukan dengan dua model, yaitu model PBT (Paper Based Test/Tes Tulis) dan CBT (Computer Based Test) dan setiap PDF diberi kebebasan memilih model mana yang akan diterapkan sesuai dengan kemampuan dan kesiapannya. 

PDF Wustha dan PDF Ulya DDI Mangkoso didirikan tahun 2018 dan baru tahun ini mengikuti Ujian Nasional. PDF adalah pendidikan khas pesantren mulai tingkat dasar (ula), menengah (wustha dan ulya), dan tinggi (ma’had aly) yang sederajat dan mempunyai kedudukan yang sama dengan MI/SD, Mts/SMP, MA/SMA, dan Perguruan Tinggi.

Usai melihat persiapan Imtihan Wathani, Kepala Kantor Kemenag Barru memberikan motivasi dan arahan kepada santri-santri kelas akhir PDF Wustha dan PDF Ulya yang akan mengikuti Ujian Nasional. 

"Sebagai santri PDF, kalian sepatutnya berbangga belajar di pesantren ini karena sesuai pengalaman saya dan teman-teman seangkatan saya bahwa keberhasilan yang kami dapatkan tidak lepas dari berkahnya pesantren kita ini. Kalian juga tidak harus berkecil hati kalau harus belajar dengan fasilitas yang serba terbatas karena itu bukan penghalang untuk meraih kesuksesan sebab yang paling menentukan adalah ketekunan dan kesungguhan kita, man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan meraih keberhasilan,"ucap H. Jamaruddin.

Selanjutnya, ia menuturkan pengalamannya selama tujuh tahun sebagai santri di Mangkoso dengan penuh keterbatasan dan suka duka namun menjadi pembelajaran yang sangat berharga dalam membentuk karakter santri untuk menghadapi kehidupan yang lebih berat nantinya.

Terkait Imtihan Wathani, kepala kantor berpesan agar santri menjaga Kesehatan dan tidak terbebani menghadapi ujian. "Sepintar apa pun kalian tapi kalau sakit maka tentu kepintaran itu tidak bisa digunakan dalam ujian. Kalian harus enjoy menghadapi ujian. Terakhir, saya berpesan agar kalian jangan sama sekali durhaka terhadap guru karena kedurhakaan itu akan menghilangkan keberkahan ilmu, sehebat apa pun kalian tapi kalau durhaka maka kehebatan itu tidak ada artinya sama sekali,"pesan Bapak Kepala Kantor di depan 31 peserta Ujian Nasional (Imtihan Wathani) PDF Wustha dan 27 peserta Imtihan Wathani PDF Ulya. 

Para santri didampingi oleh Ustaz Dr. Muhammad Agus, M.Th.I. selaku Wakil Kepala Kampus 1, Kepala PDF Wustha, Kepala PDF Ulya, dan beberapa Pembina PDF Wustha dan Ulya DDI Mangkoso. (ARS/Top)


Daerah LAINNYA