Peringati Haul ke-25 Anregurutta Ambo Dalle, Ini yang Dilakukan Santri Mangkoso

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mangkoso, (Humas Barru) --- Santri-santri Pondok Pesantren DDI Mangkoso menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Haul ke-25 wafatnya Anregurutta H. Abdurrahman Ambo Dalle. Kegiatan tersebut adalah khataman Alquran, zikir, ziarah makam, lomba cipta dan baca puisi, serta pentas seni lagu-lagu ciptaan Anregurutta H. Ambo Dalle. Acara yang berlangsung dari tanggal 26 – 30 November 2021 dilaksanakan oleh berbagai organisasi dalam lingkup Pondok Pesantren DDI Mangkoso, seperti Senat Mahasiswa STAI, IMDI Komisariat STAI, HMP Tarbiyah, dan Organisasi Santri Kampus Satu (OSKS).

Anregurutta H. Abdurrahman Ambo Dalle semasa hidupnya dikenal sebagai ulama yang sangat kharismatik. Ia lahir di Kampung Ujunge Kecamatan Tana Sitolo Kabupaten Wajo tahun 1900. Ia memulai kiprahnya sebagai murid sekaligus asisten Anregurutta H.M. As’ad, pendiri Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Sengkang (sekarang bernama Pondok Pesantren As’adiyah).

Tanggal 21 Desember 1938 Anregurutta H. Abdurrahman Ambo Dalle hijrah ke Mangkoso, memenuhi permintaan masyarakat dan Kepala Pemerintahan Swapraja Soppeng Riaja, H. Muhammad Yusuf Andi Dagong. Di Mangkoso, atas dukungan masyarakat dan pemerintah kerajaan, ia mendirikan pesantren (Bugis : angngajing) yang diberi nama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso.

Tahun 1947, Anregurutta memprakarsai pertemuan alim ulama se-Sulawesi Selatan di Watang Soppeng yang melahirkan organisasi Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) sebagai pengembangan dari MAI Mangkoso. Sejak itu, ia mengubah nama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso beserta seluruh cabangnya menjadi Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI). Nama itu yang digunakan sampai sekarang.

Selanjutnya, tahun 1950 Anregurutta H.Abdurrahman Ambo Dalle hijrah ke Pare-Pare karena diangkat sebagai Qadhi Mallusetasi. Kepemimpinan pesantren lalu diserahkan kepada salah seorang murid terdekatnya, AG.H. Muhammad Amberi Said. Di Kota Pare-Pare, Anregurutta H. Ambo Dalle mendirikan Pondok Pesantren DDI Ujung Baru dan Ujung Lare. Sejak itu, organisasi DDI semakin berkembang sampai ke luar provinsi.

Untuk mengembangkan pesantren, Anregurutta H. Ambo Dalle merintis berdirinya Pondok Pesantren DDI Kaballangang Pinrang pada tahun 1978. Di tempat ini, ia memimpin langsung pesantren tersebut dan menetap hinggat akhir hayatnya. Anregurutta K.H. Abdurrahman Ambo Dalle wafat pada tanggal 29 November 1996, tepat 25 tahun yang lalu.


Saat ini, organisasi Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) yang didirikan oleh AGH. Abdurrahman Ambo Dalle membina 70 pondok pesantren, 21 perguruan tinggi, dan 680 madrasah di seluruh Indonesia dengan tiga pondok pesantren yang didirikan langsung oleh Anregurutta sebagai pusat pengembangan DDI, yaitu Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Pondok Pesantren DDI Ujung Lare, dan Pondok Pesantren DDI Kaballangan. (ARS/Top)


Daerah LAINNYA