Sudiang, (Inmas Bantaeng) - Sebanyak 452 Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 15 Embarkasi-Debarkasi Makassar tiba dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GIA-1308.
Selain jemaah haji yang terdiri dari Jemaah Kab. Takalar sebanyak 260 orang (pria 82, wanita 178), dan Kab. Bantaeng 186 orang (pria 74 wanita 112), juga terdapat 1 orang jemaah mutasi masuk asal Maluku atas nama Muhammad Lessy Tusen asal Kota Ambon eks Kloter 11 serta petugas kloter 15 UPG 5 orang. Selain itu terdapat pula satu jemaah mutasi keluar, yaitu Aminah Idris Sahabuddin (asal Kota Sorong, Papua Barat ke kloter 13).
Para jemaah haji tersebut kemudian menuju Asrama Haji Sudiang dengan menggunakan bus dan memasuki Aula III sekira pukul 06.55 WITA.
Penyambutan atas jemaah kloter 15 UPG ini tergolong lengkap karena dihadiri oleh semua unsur pimpinan mulai dari Kakanwil Kemenag Sulsel hingga Bupati, Ketua DPRD serta Kakan Kemenag dari dua Kabupaten (Bantaeng-Takalar).
Dari Bantaeng dihadiri oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus bersama Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kasi Haji H. Muhammad Tahir sedang dari Pemkab Bantaeng juga hadir Kadis Kesehatan dr. Andi Irsan dan Plt. Kabag Kesra Syamsul Alam.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar dalam sambutannya menghimbau jemaah agar terus mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik selama di tanah suci, termasuk kebiasaan shalat lima waktu berjamaah.
‘’Kebiasaan beribadah dan shalat berjamaah di tanah suci, agar dipertahankan di tanah air, bahkan kalau perlu lebih ditingkatkan,’’ Tuturnya.
Menurut Anwar Abubakar, ritual ibadah haji adalah intinya pendekatan diri kepada Allah, termasuk shalat lima waktu, dan shalat-shalat sunat lainnya.
Menyambung sambutan Kakanwil Kemenag Sulsel, Bupati Syamsari Kitta mewakili pemerintah daerah dari kedua kabupaten mengucapkan Selamat datang kepada seluruh jemaah.
Syamsari berharap hendaknya para jemaah menjadi pelopor di tengah masyarakat dalam menegakkan iman dan takwa agar Allah melimpahkan berkahnya sebagaimana janjiNya: "wa lau anna ahlul quro amanu wattaqou lafatahna 'alaihim barokatim minas sama-i wal ardhi walakin kadzdzabu fa akhodznahum bi ma kanu yaksibun" yang rtinya : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi jika mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka siksa atas mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A’raf : 92). Demikian sambutan Syamsari Kitta mewakili kedua Kabupaten.
Sementara itu Penjabat Bupati Bantaeng, Ashari Fakhsiri Rajamilo (AFR) mewakili kedua kabupaten dalam kesempatan itu menerima secara resmi daftar manifest jemaah kedua Kabupaten dari Sekretaris PPHI Embarkasi-Debarkasi Makassar H. Abd. Wahid,
Secara umum seluruh jemaah dari kedua Kabupaten kembali dalam keadaan sehat, kecuali beberapa jemaah Risti dan lansia yang mendapat penanganan intensif dari Tim Kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bantaeng bersama Kepala Kantor Kemenag Bantaeng berkesempatan menjenguk 2 orang jemaah asal Bantaeng yang sempat di rawat di Klinik Asrama Haji Embarkasi Makassar, sebelum keduanya kembali meneruskan perjalanan menuju BBantaen bersama rombongan.
Selamat bagi seluruh jemaah haji kloter 15 UPG dan Sukses atas keberhasilan penyelenggaraan haji musim haji tahun 1439 H / 2018 M. (mhd)
Penyambutan atas jemaah kloter 15 UPG ini tergolong lengkap karena dihadiri oleh semua unsur pimpinan mulai dari Kakanwil Kemenag Sulsel hingga Bupati, Ketua DPRD serta Kakan Kemenag dari dua Kabupaten (Bantaeng-Takalar).
Dari Bantaeng dihadiri oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus bersama Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kasi Haji H. Muhammad Tahir sedang dari Pemkab Bantaeng juga hadir Kadis Kesehatan dr. Andi Irsan dan Plt. Kabag Kesra Syamsul Alam.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar dalam sambutannya menghimbau jemaah agar terus mempertahankan kebiasaan-kebiasaan baik selama di tanah suci, termasuk kebiasaan shalat lima waktu berjamaah.
‘’Kebiasaan beribadah dan shalat berjamaah di tanah suci, agar dipertahankan di tanah air, bahkan kalau perlu lebih ditingkatkan,’’ Tuturnya.
Menurut Anwar Abubakar, ritual ibadah haji adalah intinya pendekatan diri kepada Allah, termasuk shalat lima waktu, dan shalat-shalat sunat lainnya.
Menyambung sambutan Kakanwil Kemenag Sulsel, Bupati Syamsari Kitta mewakili pemerintah daerah dari kedua kabupaten mengucapkan Selamat datang kepada seluruh jemaah.
Syamsari berharap hendaknya para jemaah menjadi pelopor di tengah masyarakat dalam menegakkan iman dan takwa agar Allah melimpahkan berkahnya sebagaimana janjiNya: "wa lau anna ahlul quro amanu wattaqou lafatahna 'alaihim barokatim minas sama-i wal ardhi walakin kadzdzabu fa akhodznahum bi ma kanu yaksibun" yang rtinya : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi jika mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka siksa atas mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A’raf : 92). Demikian sambutan Syamsari Kitta mewakili kedua Kabupaten.
Sementara itu Penjabat Bupati Bantaeng, Ashari Fakhsiri Rajamilo (AFR) mewakili kedua kabupaten dalam kesempatan itu menerima secara resmi daftar manifest jemaah kedua Kabupaten dari Sekretaris PPHI Embarkasi-Debarkasi Makassar H. Abd. Wahid,
Secara umum seluruh jemaah dari kedua Kabupaten kembali dalam keadaan sehat, kecuali beberapa jemaah Risti dan lansia yang mendapat penanganan intensif dari Tim Kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Bantaeng bersama Kepala Kantor Kemenag Bantaeng berkesempatan menjenguk 2 orang jemaah asal Bantaeng yang sempat di rawat di Klinik Asrama Haji Embarkasi Makassar, sebelum keduanya kembali meneruskan perjalanan menuju BBantaen bersama rombongan.