34 ASN MAN 1 Parepare Ikuti Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama 

34 ASN MAN 1 Parepare Ikuti Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama 

Parepare, (Humas Parepare) – Kementerian Agama Kota Parepare mengadakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Parepare pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut diikuti Kegiatan ini diikuti 275 ASN Kemenag Parepare yang dibagi dalam dua angkatan dengan rincian: angkatan pertama sebanyak 140 orang di Baruga Rumah Jabatan Wali Kota Parepare dan angkatan kedua sebanyak 135 orang di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Parepare, termasuk 34 ASN dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Parepare.

Ketua Panitia, H. Hasan Basri, yang juga menjabat sebagai Kasi Penmad, memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya moderasi beragama dalam membangun kerukunan di masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Fitriadi, membuka acara dengan memberikan sambutan yang menggugah semangat. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa ASN memiliki dua peran penting yakni sebagai "ujung tombak" dan "ujung pena". Ujung tombak adalah para penyuluh dan penghulu yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sedangkan, ujung pena adalah guru-guru yang mendidik generasi penerus bangsa," ungkap H. Fitriadi.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga narasumber yang berpengalaman di bidangnya. Bakhtiar, membuka sesi dengan kegiatan interaktif, membangun perspektif peserta melalui istilah yang dikenal dengan "Udar Asumsi". Kegiatan ini berhasil menarik perhatian peserta dan mendorong mereka untuk lebih aktif berpartisipasi.

Selanjutnya, H. Muhammad Qasim menyampaikan materi bertajuk "Konsep dan Kata Kunci Moderasi Beragama". Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya moderasi beragama yang kontekstual. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh berbagai faktor seperti keberagaman masyarakat, deformasi sosial, dan politisasi agama yang sering kali mengganggu harmoni sosial. 

Selain itu, H. Muhammad Qasim juga mengungkapkan bahwa adanya free market ideologi (ideologi pasar bebas) turut memperkuat urgensi moderasi beragama agar setiap individu mampu menjaga keseimbangan dalam beragama di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.

Narasumber terakhir, Subair, menyampaikan materi mengenai "Jati Diri dan Kepeloporan ASN Kemenag". Ia menekankan bahwa sebagai ASN, penting untuk memiliki identitas yang jelas dan menjadi pelopor dalam menyebarkan moderasi beragama di masyarakat. Pada sesi terakhir, ia memutar cuplikan film India yang berhasil memancing nalar peserta untuk menggali pesan moral dari tayangan tersebut. 

Salah satu peserta, Khayadi, guru dari MAN 1 Parepare, mengungkapkan makna mendalam dari cuplikan film tersebut. Menurutnya, motivasi terbesar sering kali datang dari anak-anak dan film tersebut juga mengajarkan bahwa seberat apa pun pekerjaan, jika dikerjakan bersama-sama dengan semangat kebersamaan, maka akan terasa lebih ringan dan dapat diselesaikan dengan baik.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi ASN di Kota Parepare untuk memahami dan menerapkan prinsip moderasi beragama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan yang harmonis dan saling menghormati antarumat beragama di Kota Parepare.

Acara ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang moderat dan berintegritas. Mari kita dukung upaya ini untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan toleran.(RA/Wn)


Daerah LAINNYA