Parepare, (Humas Parepare) – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Tsanawiyah Kota Parepare menggelar pertemuan di Aula Taqwa Lakessi, Kamis, 29 Februari 2024.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan KKM Provinsi melalui Zoom sehubungan dengan rencana pelaksanaan Assessment Madrasah Tahun 2024.
Hadir dalam pertemuan ini, Pengawas Madrasah Tsanawiyah Kemenag Kota Parepare, Ketua dan Sekretaris KKM, Ketua dan Sekretaris MGMP Kota, para Koordinator Mata Pelajaran serta Ketua dan Sekretaris MGMP Mata Pelajaran se-Kota Parepare.
Tujuh Pengajar MTs DDI Lil Banat menghadiri undangan pertemuan tersebut yakni yakni Koordinator Mata Pelajaran PJOK, Hamsinah; Ketua MGMP Qur`an Hadits, Hj. Awaliyah; Ketua MGMP Bahasa Arab, Zohra Iskandar; Ketua MGMP Bahasa Inggris, Nurjannah; Ketua MGMP Fikih, Sitti Amirah; Ketua MGMP IPA, Karlina dan Sekretaris MGMP Akidah Akhlak, Masita.
.jpeg)
Pertemuan tersebut mendapat apresiasi dari Pengawas Madrasah Tsanawiyah, St. Muliyani. ”Pertemuan ini merupakan ajang silaturrahim antarmadrasah dan juga sebagai alat evaluasi dari masing-masing koordinator mata pelajaran untuk lebih giat memotivasi MGMP yang kurang aktif,”tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sesuai aturan yang berlaku, supervisi akademik tidak lagi dilakukan oleh pengawas tapi dilaksanakan oleh Kepala Madrasah masing-masing dan salah satu tugas dari pengawas adalah pemetaan pendampingan ke Kepala Madrasah terkait dengan kelemahan dan kelebihan setiap madrasah.
Dalam pertemuan ini, ketua KKM Tsanawiyah, Rusman Madinah menjelaskan beberapa hal terkait hasil keputusan KKM Provinsi. “Jadwal pelaksanaan asesmen untuk kelas 9 dilaksanakan pada tanggal 22 – 30 April 2024, ujian susulan dilaksanakan pada tanggal 2, 3 dan 4 Mei 2024,”jelasnya.
Pada kesempatan ini juga disepakati beberapa hal yakni; mata pelajaran yang dipraktikkan adalah Qur`an Hadis, Fikih, PJOK, Seni Budaya dan Parakarya, jumlah soal untuk Non-Eksak sebanyak 40 dan Eksak sebanyak 35 butir soal. Model soal diserahkan ke guru bidang studi masing-masing dengan memilih 3 model/bentuk soal (pilihan ganda, ganda kompleks, benar-salah, setuju-tidak setuju), menjodohkan, isian dan uraian.
Adapun penetapan persentase soal yakni kelas 7 sebesar 20%; kelas 8, 30%; dan kelas 9, 50%. Soal dikumpul kepada kepala madrasah untuk diteruskan ke pengawas yang selanjutnya akan divalidasi.(Mira/Wn)
