Parepare, (Parepare Humas) – Bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang kawasan wilayah Lombok, Bali dan sebagian Sumbawa pada Ahad, 29 Juli 2018 yang lalu telah mengakibatkan kerusakan serta memakan korban.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap musibah yang menimpa Lombok Nusa Tenggara Barat, bermunculanlah berbagai aksi solidaritas dari berbagai pihak untuk membantu mereka.
Hari ini, Jum’at 10 Agustus 2018 siswa-siswi RA Umdi Lapadde Mas juga menggelar aksi solidaritas untuk Korban Gempa Bumi di Lombok NTB dengan melakukan penggalangan dana di sekitar sekolah mereka yaitu kompleks BTN Lapadde Mas dan sekitarnya.
Dengan didampingi para guru, mereka mengelilingi lorong demi lorong dan mendatangi setiap rumah yang ada di kompleks tersebut dengan membawa dos kosong bertuliskan “Peduli Lombok” dan “ Bantulah Saudara Kita Korban Gempa Lombok” untuk mengajak warga menyisihkan sebagian hartanya untuk disumbangkan kepada saudara kita yang lagi tertimpa bencana di Lombok sana.
Aksi tersebut diinisiasi oleh guru-guru RA Umdi Lapadde Mas dengan tujuan selain menggalang dana untuk korban gempa di Lombok juga mengajak warga sekitar untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, disamping itu juga mengajarkan kepada anak didik mereka untuk berbagi sejak dini.
Para orang tua pun merespon baik aksi solidaritas tersebut, berbagai respon mereka lontarkan saat aksi ini diposting di medsos. “Alhamdulillah…melatih jiwa sosial anak-anak sejak dini…belajar peduli sesama….mantap RA UMDI Lapadde Mas”, tulis salah seorang ibu di grup WA. Bahkan ada juga yang tergerak hatinya ikut menyumbang hanya dengan melihat postingan aksi mereka di Facebook.
Menurut Andi Sriwahyuni, S.Pd, salah seorang guru RA Umdi Lapadde Mas yang ikut mendampingi siswanya dalam aksi ini mengatakan bahwa untuk hari pertama aksi solidaritas ini telah terkumpul donasi sebesar Rp.181.000 dan akan dilanjutkan besok karena masih ada rumah yang belum sempat mereka datangi. Donasi yang masuk nantinya akan disetor di Sekretariat Penggalangan Dana Kantor Kemenag Kota Parepare untuk diteruskan ke korban gempa melalui Tim Tanggap Darurat Gempa NTB Kemenag. (umy/arf)
