Baca Qur'an Awali Pembelajaran di MA As'adiyah Uloe

Uloe, (Humas Bone) - Madrasah Aliyah (MA) As'adiyah Uloe di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menerapkan program inovatif untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an dan menumbuhkan disiplin pada siswanya. Program ini dimulai sejak awal pembangunan madrasah, di mana setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh siswa diwajibkan membaca Al-Qur'an selama 15 menit. Senin, 19 Februari 2024.

Program ini digagas oleh Kepala Madrasah, KM. Wanardi, S.Pd.I., M.Pd., yang ingin menciptakan lingkungan madrasah yang religius dan berakhlak mulia. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an dan menumbuhkan disiplin pada siswa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih memahami isi kandungan Al-Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wanardi.

Program ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan orang tua. Orang tua siswa merasa bangga dengan program ini karena dapat membantu anak-anak mereka untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an.

"Saya sangat senang dengan program ini. Alhamdulillah, anak saya sekarang lebih rajin membaca Al-Qur'an dan lebih disiplin dalam mengikuti pelajaran," ujar salah satu orang tua siswa.

Untuk mendukung program ini, pihak madrasah menyediakan Al-Qur'an di setiap kelas. Selain itu, madrasah juga menyediakan guru tahfidz yang membimbing siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar.

Wanardi berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi budaya di MA As'adiyah Uloe. "Saya berharap program ini dapat menjadi budaya di madrasah kita sehingga generasi muda Islam di masa depan dapat menjadi generasi yang Qur'ani dan berakhlak mulia," harapnya.

Program membaca Al-Qur'an di MA As'adiyah Uloe merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an di kalangan generasi muda. Program ini sejalan dengan program Kementerian Agama Republik Indonesia yang ingin mewujudkan generasi Qur'ani.

Menurut data Kementerian Agama, saat ini masih banyak umat Islam di Indonesia yang belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Oleh karena itu, program-program seperti yang diterapkan di MA As'adiyah Uloe sangatlah penting untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an dan mewujudkan generasi Qur'ani.

KM. Wanardi, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kamad MA Uloe, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini, terutama kepada orang tua siswa dan pengurus OSIM MA As'adiyah Uloe. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi budaya di madrasah kita," ujar Wanardi.

Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi madrasah-madrasah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan minat baca Al-Qur'an di kalangan generasi muda. (MA/Ahdi).


Daerah LAINNYA