Belopa (Inmas Luwu), Bimbingan Teknis pengisian Daftar Isian Akreditasi (DIA) pada aplikasi Sistem Pengisian Akreditasi (SisPenA) Sekolah/Madrasah yang dilakukan pada hari ini Kamis tanggal 14 Maret  di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, serta beberapa orang asesor BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan yang berdomisili di Kabupaten Luwu serta diikuti oleh para Kepala Sekolah/Madrasah dan Operator dari masing-masing sekolah sasaran akreditasi tahun 2019 Kabupaten Luwu yang tidak tercantum pada Sosialisasi tahap 1.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Drs. Amang Usman, MM dalam sambutannya mengatakan tidak ada alasan bagi Sekolah/Madasah untuk tidak diakreditasi karena betapa pentingnya akreditasi tersebut saat ini, akreditasi bukan hanya untuk kepentingan Sekolah/Madrasah saja akan tetapi juga sangat penting untuk para lulusan atau alumni, lebih tegas beliau mengatakan kalau ada Sekolah/Madrasah yang tidak mau atau tidak diakreditasi lebih baik ditutup saja seperti beberapa Sekolah di Kabupaten Luwu.

Sementara itu asesor BAN-S/M Provinsi Sulsel, Majaalil, S.Sos, M.Si selaku instruktur dalam Bimbingan Teknis ini menyampaikan bahwa tahap awal pengisian DIA pada aplikasi SisPenA operator harus mensinkronkan terlebih dahulu data Dapodik bagi Sekolah dan data Emis bagi Madrasah dengan data SisPenA, hal ini dilakukan karena ada beberapa instrumen yang data pendukungnya ditarik dari data Dapodik/Emis,

Selain itu untuk memudahkan pengisian pada setiap butir pertanyaan operator harus menyiapkan scan sertifikat akreditasi sebelumnya dalam bentuk PDF dan mengisi Visi Misi Sekolah/Madrasah serta melengkapi data pada menu identitas Sekolah/Madrasah. (LiL)