Budaya Salaman dan Bermaafan Warnai Upacara Terakhir di MIS Panggala dan MTs Al Abrar Panggala

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Panggala, (Humas Bulukumba) - Ramadhan tinggal menunggu hari. Beberapa kalangan terbiasa dengan saling memaafkan. Seperti yang dilakukan pada hari ini usai pelaksanaan upacara bendera senin (28/03/2022), seluruh pendidik dan tenaga pendidik serta peserta didik berbaris rapi dan antri untuk bersalaman dan saling memaafkan.

Budaya salaman ini sebenarnya selalu dilaksanakan, akan tetapi untuk hari ini khusus untuk saling memaafkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramdahan dan dalam rangka upacara terakhir untuk Kelas IX MTs Al Abrar Panggala.

Meskipun Budaya seperti ini yakni salaman dan bermaafan sebelum Ramadhan tidak ada anjuran khusus dari Rasulullah, akan tetapi kebiasaan ini mengandung kebaikan. Untuk itulah Kepala MTs Al Abrar berinisiatif di hari ini untuk saling memaafkan. Apalagi hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan upacara sebelum masuk bulan suci Ramadhan.

“Mari kita saling memaafkan sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan. Tidak menutup kemungkinan diantara kita ada khilaf, baik itu dari segi perbuatan maupun dari ucapan”. Kata Kepala MTs AlAbrar, Tahmil.

“Mudah-mudahan hati kita bersih dalam memasuki bulan suci Ramadhan, sehingga kita dapat menikmati khusyuknya beribadah”. Ujar kepala MIS Panggala. Ahmad Sabir.

Kebiasaan seperti ini juga sebagai wujud persaudaraan yang erat antara guru MIS Panggala dan Guru MTs Al Abrar yang bernaung di bawah Yayasan yang sama yaitu Yayasan Al Abrar Bulukumba. Semoga persaudaraan ini makin memberi semangat dalam membangun Yayasan Al Abrar dan membangun masyarakat Panggala pada umumnya. (Nurlaela/Ady)


Daerah LAINNYA