Bantimurung (Humas Maros)-Moderasi beragama merupakan hal yang mesti diajarkan dan ditanamkan para guru di madrasah, kepada para peserta didik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, H. Muhammad, di hadapan forum Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) yang berlangsung di Pesantren Darul Ulum Amessangeng, Kecamatan Bantimurung, Kamis (15/12/2022).

Mengawali sambutan, H. Muhammad, memperkenalkan diri sebagai Kakankemenag Maros yang baru. Kemudian, memaparkan pengalaman, ketika bertugas sebagai Kakankemenag Tana Toraja dan menggambarkan bagaimana pola kehidupan antar umat beragama di sana.

“Moderasi beragama harus diperkenalkan di madrasah, anak-anak peserta didik penting juga diberi pemahaman dengan agama-agama, tapi doktrin dan nilai-nilai agama kita harus diperkuat. Terutama bagi anak-anak. Ketika nanti akan masuk di perguruan tinggi akan berhadapan dengan banyak varian paham keagamaan. Maka anak kita, harus dituntun dengan kuat terkait ajaran agama dengan benar”.

“Proses KBM di madrasah jangan sama dengan pembelajaran di sekolah umum. Karena banyak muatan pelajaran agama di madrasah, tentu hasilnya akan beda. Yang kita lakukan bukan sekedar mengajar, ini tugas mulia, tugas khalifatullah. Karena yang kita ajarkan adalah amar makruf nahi mungkar. Outputnya, para peserta didik mendapat pengajaran agama yang baik”.

Setelah sambutan, dengan dipandu pengawas madrasah, Ansar, forum kemudian diisi dengan dialog antara para kepala MA se-Kabupaten Maros dengan Kakankemenag Maros terkait pengembangan pendidikan madrasah. (Ulya)