Dua Nomor Baru Masuk Di Kontak, Humas Kemenag Parepare Ditawari Barang Lelang

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) - Di masa sekarang ini, kemajuan teknologi dapat mempermudah segala aktivitas, baik aktivitas kantor, rumah, hingga aktivitas pembelajaran.

Akan tetapi tidak sedikit oknum yang menggunakan teknologi secara tidak baik, seperti mencuri ataupun menipu lewat online.

Hal demikian yang dialami oleh salah satu Humas Kemenag Parepare, Suthrisna, Sabtu pagi (27/3/2021), pada aplikasi _whatsapp_nya masuk dua nomor baru yang mencurigakan.

"Saya kaget ada nomer baru baru masuk dengan foto profil yang saya kenal yaitu K'Abdul Salam, seorang pembina Remaja Masjid Al-Hidayah dan kerja di pertanahan Kabupaten Wajo/Sengkang," kata Suthrisna saat dimintai keterangan.

Lanjut Suthrisna, oknum yang mengatasnamakan Abdul Salam menawarkan barang lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dengan mengirim beberapa brosur kendaraan motor dan mobil.

"Brosurnya juga tidak meyakinkan, tapi satu hal yang bisa kita ambil pelajaran yaitu kita bisa identifikasi jika ada nomor baru yang langsung menyapa kalimatnya tidak lazim atau yang tidak biasa kita pakai di kalangan kita, misalnya mungkin kita di kalangan suku bugis biasanya menyapa "Aga karebatuh?" atau jika ada nomor baru dengan meminta sesuatu, entah itu pulsa, imbalan, dan semacamnya, dipastikan itu nomor penipuan," lanjut Suthrisna.

Menurutnya, sebagai awak media ia berkewajiban menyampaikan hal tersebut kepada publik agar hal serupa tidak memakan korban.

"Kita sebagai awak media, berkewajiban untuk menginfokan kepada masyarakat akan hal seperti ini, walaupun hal tersebut sudah sejak lama dilakukan oleh oknum penipu, karena jika ada korban, untuk memproses tertangkapnya pelaku sebagai penipu online, pasti sangat panjang dan membutuhkan waktu yang begitu lama, pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian biasanya tidak akan memproses jika belum ada korban," tutup Suthrisna saat menceritakan pengalamannya.

Diinformasikan, dua nomor penipuan tersebut +62 831-6568-3387 (oknum yang mengatasnamakan Abdul Salam) dan +62 812-8322-0432 (oknum mengatasnamakan Dr. H. Syamsul Arifin).(Achy)


Daerah LAINNYA