English camp Resmi Ditutup oleh Kepala Kantor Kemenag Sidrap

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Benteng, (Humas sidrap) - Selama 4 hari diadakan perkampungan bagi siswa siswa yang terpilih mewakili madrasahnya untuk mengikuti training mengasah keterampilan berbahasa inggris di ponpes Al Urwatul Wutsqa dalam Great Inglish Camp sejak tanggal 15 hingga 18 februari 2018 kini berakhir.

Ahad tanggal 18 Februari 2018 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menutup secara resmi Perkampungan Bahasa Inggris atau yang dikenal dengan  English Camp yang bertemakan The Great Of Kemenag yang bertujuan untuk membiasakan para siswa dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. senin (18/03/18).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang saat menutup acara berpesan kepada para siswa yang mengikuti english champ tersebut agar jangan hanya bahasa saja yang ditekuni tetapi alangkah baiknya kalau bahasa sudah mantap dan ditambah lagi dengan menguasai mata pelajaran lain seperti Matematika, IPA Terpadu bahkan Al-quran dan Fiqih juga dipermantap, maka anak-anakku akan bebas memilih Perguruan Tinggi Negeri dan jurusan manapun yang disukai.

“Nothing  Impossible, apa yang tidak mungkin kalau kita inginkan, english camp ini hanya empat hari tapi sudah mampu membuat anak-anak menguasai bahasa inggris, yang saya dengar ada peserta yang bahasa inggrisnya minim, tetapi menjadi peserta di engglish camp Alhamdulillah sudah banyak perubahan, kenapa tidak dengan mata pelajaran lain, kata Ka. Kan Kemenag dihadapan seluruh Kepala Madrasah dan Ponpes .

Selanjutnya mantan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Sidrap ini juga berpesan kepada seluruh Kepala Madrasah agar selalu aktif menciptakan gagasan-gagasan tentang bagaimana memberikan pelajaran tidak membosankan kepada peserta didik seperti halnya english camp ini, jangan terlalu monoton didalam ruang kelas saja tetapi manfaatkan pekarangan sekolah, belajar matematika dibawah pohon agar anak-anak tidak stres tetapi enjoy menerima pelajaran tersebut, begitu pula dengan mata pelajaran seperti fisika, biologi dan ilmi agama kalau perlu adakan juga perkampungan Matematika, Fisika dan yang lain supaya kita tau sejauh mana minat peserta didik pada mata pelajaran tersebut. Dan itu tugas Kepala Madrasah dan para guru bidang study, tegas H. Irman.

Beliau juga menambahkan bahwa akan mengadakan rapat setiap bulannya untuk semua Kepala Madrasah dan Pondok Pesantren untuk memaparkan program-program dalam pengembangan mutu atau kualitas para guru dan peserta didiknya sejauh mana perkembangan pada 7 mata pelajaran dan apa yang dihasilkan dalam satu bulan tersebut, kata mantan Kepala Seksi PD. Pontren ini menutup. (andn/arf)


Daerah LAINNYA