Keluarga sakinah

Gelar Bimwin Pra Nikah, KUA Tanete Riattang Manfaatkan Fasilitas Smartphone

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra Nikah bagi calon pengantin

Watampone, (Humas Bone) – Dalam upaya membangun pondasi keluarga Indonesia yang kokoh, sakinah, mawaddah dan warahmah, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Bone melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pra Nikah bagi calon pengantin, Senin (11/7/2022).

Bimwin angkatan 1 tersebut dipusatkan di Gedung Sekretariat Pokjaluh Jl. Yos Sudarso Kabupaten Bone. Dihadiri 15 pasang calon pengantin yang telah mendaftarkan berkas nikah di KUA Tanete Riattang. Acara dibuka langsung oleh Kepala KUA Tanete Riattang Abd. Wahid Arif bersama Kasi Bimas Islam Kemenag Bone Muh. Yunus.

Namun ada yang menarik dalam Bimwin kali ini, peserta Bimwin mengisi Pre-test dan Post-test melalui link barcode scanner yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana kegiatan. Kepala KUA Tanete Riattang selaku Ketua Panitia menerangkan “Bimwin hari ini kita berupaya mengurangi penggunaan alat tulis dengan pengisian absensi, pre dan post test melalui link yang dapat diakses di smartphone masing-masing peserta. Ini sebagai bentuk inovasi Tim dari KUA Tanete Riattang, agar data-data peserta dapat diolah secara digital,” jelas Wahid Arif ketika membuka acara.

Hadir pula Kepala KUA Tellu Siattinge Sahruddin selaku Fasilitator Bimwin, ia memberikan wejangan-wejangan terkait persiapan membangun pondasi rumah tangga mulai malam pertama hingga tahun-tahun selanjutnya membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Yang tentunya sesuai dengan apa yang diajarkan dalam syariat islam. Sesekali ia memberi kuis atau permainan disela-sela Bimwin, untuk mengembalikan semangat para peserta yang berjumlah sekitar 30 orang.

Ditempat yang sama, Kastang selaku pemateri dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Bone menerangkan “Mengapa pernikahan harus direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu, karena kita harus mencetak generasi pattola palallo. Kenapa generasi kita harus diperbaiki ? Supaya dia bisa berkompetisi ditengah keterbatasan lapangan kerja. Maka dari itu sebelum melaksanakan pernikahan dianjurkan untuk memeriksa kesehatan dan melakukan imunisasi TT Catin, untuk mencetak bibit yang sehat dan terhindar dari resiko stunting. Karena menikah tanpa rencana bisa jadi bencana,” ungkapnya sambil memperkenalkan aplikasi Elsimil untuk catin.

Senada dengan itu, narasumber Dinas Kesehatan Arfiani menerangkan tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi calon pengantin untuk mempersiapkan rumah tangga yang sehat. Kesehatan meliputi kesehatan fisik dan jiwa.  Sebagai Bidan Delima, Arfiani juga menerangkan bahwa tingginya resiko kematian ibu dan bayi baru lahir disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Dimana perempuan dalam masa kehamilan harus memperhatikan gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. (Anty/Ahdi)


Daerah LAINNYA