Guru Al Badar Wakili Sulsel Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Satu lagi prestasi ditorehkan Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare. Kali ini bukan santri yang berhasil meraih prestasi, namun salah satu guru Madrasah Aliyah Pontren Al Badar, Haedil berhasil mewakili guru madrasah se Sulawesi Selatan dalam Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Tingkat Nasional Tahun 2019.

Sebelumnya, Haedil bersama 18 guru madrasah se Sulsel mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag provinsi dan seleksi karya inovasi pembelajaran oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Jumlah karya inovasi pembelajaran yang merupakan nominasi terbaik dari masing-masing provinsi yang masuk ke Direktorat Guru dan tenaga Kependidikan Madrasah adalah 350 (tiga ratus lima puluh) karya. Karya inovasi pembelajaran tersebut dilakukan penilaian pada tanggal 12 s.d 13 November 2019 oleh tim juri dari Universitas Indonesia dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah dilakukan seleksi, maka ditetapkan sebanyak 40 guru madrasah tingkat MI, MTs dan MA dari berbagai mata pelajaran berhasil lolos ke tingkat nasional dalam Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah.

Haedil, guru Matematika MA Al Badar yang saat ini masih berstatus Non PNS berhasil mewakili Sulsel dan bersama 39 guru madrasah se Indonesia mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Tingkat Nasional Tahun 2019 yang akan digelar di Hotel Novotel Lampung, jl. Gatot Subroto No. 136 Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis s.d Ahad (21 s.d 24 November 2019).

Adapun judul karya inovasi pembelajaran yang diajukan oleh Haedil yang membuatnya berhasil melaju ke tingkat nasional adalah Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MA Al Badar Bilalang Parepare Melalui Alat Peraga PARODI (Papan Roda Trigonometri).

Pihak Pontren Al Badar menyatakan rasa syukur atas prestasi yang diraih salah seorang guru MA Al Badar tersebut, terlebih lagi guru yang masih berstatus Non PNS tersebut berhasil bersaing dengan karya inovasi pembelajaran guru dari berbagai madrasah yang cukup ternama se Sulsel.

Kepala MA Al Badar, Mahfudzah menyatakan rasa syukur dan bangga atas prestasi guru MA tersebut. “ Kami merasa bersyukur karena salah seorang guru kami berhasil lolos ke tingkat nasional. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, dan kami berharap semoga di tingkat nasional bisa memberikan hasil yang memuaskan”, ungkapnya.(rus/win/arf)


Daerah LAINNYA