Panggala, (Humas
Bulukumba)
- Penulisan kisi-kisi soal adalah kerangka dasar yang dipergunakan untuk
menyusun soal dalam evaluasi proses pembelajaran. Dengan adanya kegiatan ini, maka
guru diharapkan dapat dengan mudah menyusun soal evaluasi secara mandiri. Inilah
yang nantinya memberikan batasan ujian dan sasaran bagi guru dalam melakukan
penilaian kepada siswa.
Berdasarkan hal
tersebut, Kepala MIS Panggala mengutus 3 orang gurunya untuk mengikuti kegiatan
penyusunan kisi-kisi soal UM yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Guru MI (KKG-MI)
Wilayah 2 Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba bertempat di Abbana Café
Bulukumba, Selasa (29/03/2022).
Sebanyak 18
Madrasah Ibtidaiyah yang bergabung dalam kegiatan ini, masing-masing madrasah
mengutus 3 orang gurunya. MIS Panggala mengutus 3 orang gurunya, yakni Guru
Kelas 6 (Heriadi Asnur), Guru Kelas 5, (Sopyan) dan Guru Kelas 4 (Nurlaela).
Masing masing kelompok kelas diberi tugas menyusun kisi-kisi sesuai dengan
jenjang kelasnya.
Ketua KKG-MI Wilayah
2 Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba sekaligus menjabat sebagai Kepala MIN 4
Bulukumba, Kasman sebelum kegiatan penyusunan kisi-kisi soal berlangsung,
terlebih dahulu menyampaikan laporan terkait diadakannya kegiatan tersebut.
Selanjutnya, Kepala
Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, A.
Mapparola membuka kegiatan tersebut secara langsung dan memberikan penguatan
kepada seluruh peserta terkait pembuatan soal UM.
Dikatakannya, bahwa
pembuatan soal saat ini adalah bentuk reformasi dari proses pendidikan. Ujian
Madrasah merupakan hasil dari proses pembelajaran. Paparnya
“Saat ini guru dapat mengupgred dirinya melalui kegiatan pengembangan guru. Pemerintah sangat
mendukung pembinaan terhadap guru, bahkan pemerintah menggelontorkan dana
bantuan untuk kegiatan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), Untuk itu,
Guru harus aktif dan mandiri untuk mengembangkan profesinya sebagai seorang
pendidikâ€. Kata A. Mapparola memberi semangat. (Nurlaela/Ady).