Teteaji (Humas Sidrap) - Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidenreng Rappang membawakan materi terkait Moderasi Beragama pada kegiatan Diklat Terpadu Dasar Gerakan Pemuda Ansor Sidrap..

H. Abd. Rahim dalam materinya menyebutkan bahwa Moderasi adalah sebuah pemikiran, sikap dan cara pandang yang tidak ekstrim dan tidak menggampangkan dalam urusan beragama.

Moderasi Beragama kata H. Abd. Rahim sebetulnya adalah cara pandang kita dalam memahami agama dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech).

"Orang yang Moderat itu tidak ekstrim dan tidak mudah menggampangkan atau menyepelekan istilahnya berada ditengah tengah atau Wasathiah,"Ucapnya di Ponpes Al Barakah Teteaji.

Kepada seluruh Kader GP. Ansor Kasi Bimas Islam Kemenag Sidrap tersebut berharap untuk menjadi penggerak dan pelopor Moderasi Beragama, bagaimana Moderasi Beragama kita bumikan dan sampaikan kepada masyarakat.

Menurutnya saat ini, berbagai macam paham telah masuk ke Indonesia bahkan telah menjamur ditingkat masyarakat bawah, maka dari itu melalui kader Banser kita harap ajaran Islam yang Moderat tersampaikan kepada masyarakat agar tidak memunculkan paham baru yang dapat menimbulkan kekacauan.

Terakhir Ketua GP. Ansor Sidrap pada masanya tersebut mengungkapkan bahwa inti dari Moderasi Beragama ada pada Surah Terakhir turun, yakni Surah An-Nas yang kandungannya terkait Moderasi Beragama, bagaimana kita sebagai manusia dapat memanusiakan manusia.(af)