GANRA, (PONTREN PERGIS GANRA) - Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra menjadi satu-satunya Madrasah yang ada di kabupaten soppeng, yang berhasil melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan berbasis Komputer (USBN BK).

Ujian Sekolah tidak lagi dilaksanakan berbasis kertas seperti yang dilaksanakan oleh madrasah lainnya yang ada di Kabupaten Soppeng. Mengingat USBN BK dalam pelaksanaannya lebih hemat, efisien, dan simpel.

Pelaksanaan USBN BK diikuti oleh 46 siswa yang terbagi menjadi 2 ruangan sesuai dengan Jurusan yang ada di MA Pergis Ganra. Di ruang pertama sebanyak 21 siswa dari jurusan IPA, sementara di Ruang 2 berjumlah 25 siswa dari jurusan IPS yang masing-masing didampingi oleh seorang proktor dan pengawas.

USBN BK ini akan berlanggsung selama 6 hari, 19 sd 24 Maret 2018 dengan jumlah Mata Pelajaran yang diujikan sebanyak 12 untuk masing-masing Jurusan.

Rencana awal pelaksanaan Ujian Sekolah di MA Pergis Ganra juga akan dilaksanakan dengan berbasis kertas tapi karena melihat minat dan perkembangan siswa yang cenderung lebih senang dan sudah terbiasa mengaplikasikan komputer maka Kepala Madrasah Aliyah, H. Muh. As’ad, S.Pd.I. berupaya dengan semaksimal mungkin untuk mewujudkan Ujian Sekolah Berstandar Nasioanal berbasis Komputer (USBN BK).

Meskipun diakuinya masih ada kekurangan dalam pelaksanaan USBN BK ini karena Komputer PC tidak mencukupi sehingga harus membebani beberapa siswa dan guru untuk membawa Laptop.

Persiapan USBN BK MA Pergis Ganra tergolong singkat. Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan persiapan tersebut. Mulai dari pemasangan Aplikasi, penginputan soal, dan evaluasi aplikasi hanya diselesaikan dalam waktu satu hari satu malam. Sebagaimana dipaparkan oleh proktor handal UNBK MA pergis Ganra, Andi Hadisaputra. (ksm/afr/arf)