Parepare, (Humas Parepare) – Siswa MAN 1 Kota Parepare mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang bertajuk “Cegah Kawin Anak” pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ujung Kota Parepare sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terkait batas usia perkawinan sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019.
Ada yang unik pada kegiatan ini, selain materi yang dibawakan para narasumber yang berkompeten di bidangnya, salah seorang Penyuluh PPPK yakni Herana yang berperan sebagai pemandu acara mempersembahkan sebuah lagu yang ada kaitannya dengan tema acara.
Ia menyanyikan lagu yang diciptakannya sendiri, yang lahir dari refleksi pribadi sebelum menghadiri penyuluhan tersebut. Dalam momen tersebut, Herana merenungkan pentingnya penyuluhan tentang pencegahan pernikahan dini, khususnya bagi para pelajar.
“Sebelum saya menuju MAN 1 Parepare, saya sempat duduk termenung dan terlintas dalam pikiran tentang tema penyuluhan, yaitu 'Cegah Kawin Anak'. Dari situ, saya terinspirasi untuk menciptakan lagu yang berpesan kepada anak-anak agar fokus pada pendidikan mereka terlebih dahulu sebelum memikirkan hal lain seperti pacaran dan pernikahan,"ujarnya.
Lagu yang berjudul "Jangan Dulu Pacaran" ini diciptakan sebagai bentuk ajakan kepada para pelajar untuk menunda hubungan romantis dan fokus pada pendidikan. Liriknya sederhana namun penuh makna, seperti berikut:
Jangan dulu pacaran
Sekolah saja dulu
Cita-cita tercapai
Keinginan terwujud
Orang tua Bahagia, Nandapun ikut senang
Hore, hore, semua ikut senang.
Selain itu, Herana juga membawakan sebuah lagu kedua terkait "10 Hak Anak" yang ia dapatkan pada saat sosialisasi moderasi beragama di Balai Ainun, Parepare. Lagu ini bukan merupakan gagasannya, tetapi menjadi bagian dari kampanye kesadaran akan hak-hak anak. Liriknya sebagai berikut:
10 hak anak yang harus didapat
Gembira, Pendidikan dan Perlindungan
Nama, Kebangsaan, Makanan, Kesehatan
Rekreasi, Persamaan, Peran dalam Pembangunan.
Acara penyuluhan ini dihadiri oleh para siswa-siswi MAN 1 Parepare yang dengan antusias menerima pesan-pesan melalui lagu yang disampaikan Herana. Dengan cara yang kreatif ini, diharapkan pesan untuk mencegah pernikahan dini dan pentingnya hak-hak anak dapat tersampaikan dengan efektif kepada generasi muda.
Hal ini bisa menjadi sebuah inovasi penyuluhan yakni menyampaikan pesan-pesan melalui lagu yang sederhana, ringan dan gampang dicerna sehingga mudah diterima terutama bagi generasi muda.(RA/Wn)
